Ombak Perairan Jepara 2,5 Meter, 14 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa
Semua kapal berhenti beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Karimunjawa. Kondisi itu berdampak terhadap belasan wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Karimunjawa, tidak bisa kembali ke Jepara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Karimunjawa Dibuka Lagi Lagi Nih, Ini Syarat Berwisata ke Sana
1. Dua kapal rute Jepara-Karimunjawa berhenti total
Kepala Taman Nasional Balai Karimunjawa, Titik Sudaryanti mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem mengakiatkan operasional kapal yang melayani rute pelayaran dari dermaga Kartini Jepara menuju dermaga Karimun di Pulau Karimunjawa terpaksa berhenti total.
Kapal feri yang rutin melayani perjalanan saban Senin, Rabu dan Sabtu, harus berhenti sementara. Kondisi serupa juga dialami kapal Express Bahari yang memiliki jadwal perjalanan tiap Senin, Rabu dan Jumat.
"Sejak Senin (6/12/2020) gak ada kapal yang beroperasi ke Karimunjawa. Semuanya berhenti karena gelombang lautnya cukup tinggi. Sehingga sangat membahayakan aktivitas pelayaran," kata Titik kepada IDN Times, Kamis (10/12/2920).
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Warga Lokal Protes Gegara Karimunjawa Ditutup