TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakar Politik Undip: PSI Cuma Dompleng Nama Ganjar Pranowo

PSI mainkan gimmick

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan caranya merawat toleransi di Jawa Tengah kepada para pendeta Protestan Maluku. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dianggap hanya sebatas gimmick. Pasalnya, PSI merupakan partai politik (parpol) yang punya jejak tidak lolos Pemilu 2019.

"Yang mereka lakukan cuma ngimpi. Dalam kontestasi Pemilu sebelumnya kan, PSI cuma dapat 2,5 persen suara, kalau harus mengusung Ganjar musti butuh 17 persen lagi. Jadi, mereka itu hanya kepengin mengangkat wacana ke publik," kata Pengamat Politik dari FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono saat dikontak IDN Times, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: PSI Deklarasi Capres-Cawapres 2024: Ganjar Pranowo-Yenny Wahid

1. PSI cuma otak-atik gathuk memasangkan Ganjar-Yenny Wahid

Ilustrasi bendera PSI (psi.id)

Teguh mengatakan, elite PSI yang memasangkan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid sebagai capres-cawapres 2024 sebatas otak-atik gathuk alias mencocokan sosok figur yang sedang populer di tengah masyarakat.

Sebenarnya dengan mengusung Ganjar-Yenny Wahid sebagai pasangan capres tidak akan berimbas terhadap dinamika politik yang saat ini sedang berkembang.

"Gak ada pengaruhnya apa-apa. Karena mereka bukan termasuk kekuatan politik. Ya dengan memasang Yenny Wahid sebagai cawapresnya Mas Ganjar tentu mereka cuma otak-atik gathuk aja. Tidak mungkin partai kecil seperti PSI mengusung figur capres. Apalagi perolehan suara partainya gak ada 20 persen di DPR," cetusnya. 

2. PSI ikut dompleng dan mainkan gimmick

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie saat memberikan sambutan dalam Pemilu 2019. Dok. IDN Times

Lebih lanjut, pria yang menjadi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip itu juga menilai yang dilakukan PSI saat ini hanya mendompleng popularitas Ganjar yang tengah menanjak. 

"Dia paling ikut dompleng. Karena secara kalkulasi, gak memungkinan sama sekali. Itu mimpinya PSI. Mereka sedang memainkan sebuah gimmick," terang Dosen Politik dan Ilmu Pemerintahan tersebut. 

3. Pilpres tetap jadi fokus perhatian masyarakat

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan Pilpres sebagai salah satu tahapan dalam berpolitik selalu menjadi fokus perhatian masyarakat. Sehingga apapun gerakan partai akan terimbas ke setiap proses politik. 

Baca Juga: Ikuti Perintah Jokowi, Ganjar Pranowo Ngaku Sudah Pakai Aspal Buton di Jateng

Berita Terkini Lainnya