Pakar Transportasi: Bus Wisata yang Kecelakaan Mayoritas Armada Bekas AKAP/AKDP
Pemerintah diminta tegakan aturan yang tegas
Intinya Sih...
- Kecelakaan bus wisata disoroti oleh Wakil Ketua MTI
- Bus bekas AKAP/AKDP menjadi penyebab kecelakaan dengan pola yang sama
- Pemerintah disinyalir setengah hati dalam memberlakukan aturan batas usia kendaraan bus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kecelakaan yang dialami bus wisata di Desa Palasari, Subang mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) bahkan menyebutkan hampir semua bus pariwisata yang kecelakaan lalu lintas berasal dari bus bekas AKAP/AKDP.
"Dan korban-korban fatal dengan polanya sama. Yaitu tidak adanya sabuk keselamatan dan bodi bus yang keropos. Sehingga saat laka terjadi deformasi yang membuat korban tergencet," tutur dosen prodi teknik sipil Unika Soegijapranata Semarang tersebut dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Korlantas Polri: Titik Kecelakaan Maut di Subang Kawasan Black Spot