TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasang Puluhan Pompa, BBWS Optimis Kaligawe Bakal Bebas Banjir dan Rob

Warga trauma dengan banjir

Ganjar saat menengok optimalisasi pompa banjir di Kaligawe. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Memasuki puncak musim penghujan di awal 2020, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana optimistis sepanjang ruas Jalan Kaligawe dan pemukiman penduduk setempat, telah terbebas dari bencana banjir dan rob. Pasalnya, para petugas di lapangan telah memasang puluhan pompa untuk menyedot genangan banjir dari aliran anak sungai di wilayah tersebut.

"Untuk saat ini di Kaligawe kita pastikan bebas banjir saat hujan. Setahun terakhir ini sudah tidak ada banjirnya kok," kata Kepala BBWS Pemali-Juana, Ruhban Ruzziyatno, saat ditemui IDN Times di ruang kerjanya, kawasan Majapahit Pedurungan, Selasa (7/1). 

1. Bencana banjir dan rob timbulkan trauma bagi warga Kaligawe

Ilustrasi banjir. (Tagar)

Ia mengaku rob dan banjir yang selama ini melanda Kaligawe memang menjadi masalah klasik bagi warga setempat. Karena dari pengalaman sebelumnya, Kaligawe rutin dilanda rob maupun banjir bisa sehari dua kali. "Itu jadi trauma bagi warga Kaligawe. Jadinya kita harus optimalkan pompa-pompa yang ada saat ini," tuturnya.

2. BBWS pasang puluhan pompa penyedot banjir di Banjardowo, Genuk hingga Kali Babon

Rumah pompa di Kaligawe. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia mengungkapkan saat ini terdapat tiga sistem penanggulangan banjir yang dioperasikan di Semarang. Lokasinya terbagi di sisi tengah Kali Semarang, Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT).

"Di bagian barat dan tengah kondisinya relatif kondusif. Meski ada beberapa drainase permukiman yang tersumbat, tapi itu bisa diatasi. Untuk BKT kita punya sistem pembuangan banjir yang terpusat ke pompa Kali Sringin dan pompa Kali Tenggang. Kapasitasnya puluhan meter per kubik," kata Ruhban.

Selain itu, menurutnya penanggulangan banjir di Kaligawe juga didukung optimalisasi dari kolam retensi di Muktiharjo. 

Fungsinya saat ini sudah dimaksimalkan dengan memanfaatkan puluhan pompa yang dipasang di Banjardowo, Kali Sringin, Pasar Genuk, pinggir jalan Karangroto hingga proses pembuangannya dilakukan di Kali Babon.

"Kita siapkan pula dua pompa lagi agar air yang disedot bisa dibuang ke Kali Babon," jelasnya.

Baca Juga: Pati Dikepung Banjir, Bupati Instruksikan Enam Langkah Atasi Bencana

Berita Terkini Lainnya