TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Kericuhan, Ketua Pemuda Pancasila Semarang Timur Lapor Polisi

Bawa serta bukti visum 

(Ilustrasi kerumunan) IDN Times/Handoko

Semarang, IDN Times - Setelah kericuhan yang terjadi dalam pelantikan pengurus Pemuda Pancasila beberapa waktu lalu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Semarang Timur, Siswanto akhirnya melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.

Musababnya, saat kejadian, Siswanto mengaku dipukul oleh Wawan, yang tak lain kader Pemuda Pancasila dari Semarang Tengah.

Baca Juga: Merasa Dicurangi, Pelantikan Pemuda Pancasila Berakhir Ricuh

1. Merasa dijegal oleh sesama pengurus

IDN Times/Fariz Fardianto

Kuasa hukum Siswanto, Osward Febe Lawalanta cukup menyayangkan kasus tersebut lantaran kliennya sebenarnya masih mendapat hak suara dalam proses pemilihan ketua baru Pemuda Pancasila.

"Tapi saat itu, kita menduga ada oknum yang berusaha menjegal klien kami agar tidak bisa menjabat sebagai ketua cabang lagi. Ketika beliau protes, malah dituding sebagai biang kericuhan. Dia lalu diusir dari Gedung Juang. Padahal dia bisa membuktikan punya kartu anggota yang resmi," ujar Febe, saat dikonfirmasi pada Minggu (1/9).

2. Siswanto ngaku sempat mendapat perlakuan rasial

IDN Times/Fariz Fardianto

Saat kejadian pada 23 Agustus kemarin, katanya, kliennya juga mendapat perlakuan rasis dari sejumlah oknum Pemuda Pancasila.

"Begitu ada yang bilang sikat Cino, oknum yang belakangan diketahui bernama Wawan beberapa kali memukul klien kami. Ini kan tindakan yang gak bisa dibiarkan begitu saja. Masak Pemuda Pancasila yang notabene berazas Pancasila justru melakukan aksi rasial. Kita laku putuskan melaporkan kasusnya ke Polrestabes Semarang. Kita minta polisi mengusut kasus ini sampai tuntas," akunya.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Nggak Boleh Henti Lakukan Transformasi

Berita Terkini Lainnya