TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Pawang Diterkam Harimau, Serulingmas Zoo Dibuka saat Libur Lebaran

Tetap jaga keselamatan ya, lur

Dokter hewan memeriksa kesehatan Gajah Sumatera (Elephanus maximus sumatrensis) di Medan Zoo atau kebun binatang Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/4/2020). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Banyumas, IDN Times - Setelah kejadian seorang pawang yang diterkam harimau, Taman Marga Satwa Serulingmas atau Serulingmas Zoo di Kabupaten Banjarnegara dipastikan tetap dibuka untuk para pengunjung. 

Informasi yang diperoleh dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah diketahui kalau Serulingmas Zoo akan dibuka untuk menyambut para pemudik yang liburan di selama momentum cuti bersama Lebaran 2022.

"Kalau info yang masuk ke kami disebutkan Serulingmas tetap akan dibuka untuk pengunjung. Hanya saja yang spot kemarin ada kejadian harimau menerkam seorang pawang masih ditutup," kata Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan ketika dikontak IDN Times, Selasa (26/4/2022). 

Baca Juga: Pawang Serulingmas Zoo Tewas Diterkam Harimau, Diduga Akibat Pakannya

1. Kandang harimau di Serulingmas Zoo ditutup

Ilustrasi Harimau Sumatera yang ada di Secreet Zoo. Beberapa spesies seperti Harimau Jawa dan Harimau Bali sudah punah. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih lanjut, Riyadi sudah berkoordinasi dengan pengelola Serulingmas Zoo untuk memberikan peningkatan pengawasan bagi para pengunjung yang mampir saat libur Lebaran.

Ia mewanti-wanti supaya insiden yang dialami pawang harimau tersebut jangan sampai terulang kembali. "Di kandang harimaunya masih dipasangi police line. Untuk sementara tidak dapat diakses sama sekali," tegasnya. 

2. Empat wisata air punya kerawanan yang tinggi saat libur Lebaran

Pantai Bandengan Jepara. wisatatempat.com

Menurutnya saat musim libur Lebaran tahun ini tingkat kerawanan justru muncul di sejumlah obyek wisata air. 

Hasil pemetaan yang dilakukan Disporapar, katanya ada kerawanan yang tinggi ketika para pemudik liburan di obyek wisata pantai, rawa, danau maupun kolam renang. 

3. Jumlah left jaket dan pelampung ditambah

Ilustrasi Bangka Belitung (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ia mengaku telah menyarankan kepada para pengelola wisata air guna menambah peralatan keselamatan terutama memperbanyak left jaket, pelampung dan petugas relawan di setiap spot yang didatangi para pemudik.

"Karena ada kerawanan yang tinggi di sektor wisata tirta atau di pantai, rawa, danau dan kolam renang, maka kita sudah menambah left jaket, pelampung, petugas relawan dan alat-alat pendukung lainnya dengan rasio 1:20. Sehingga ini bisa menanggulangi kejadian yang memakan korban seperti perahu terbalik di Kedung Ombo maupun ketika kejadian di Kawah Sileri, Dieng," ungkapnya. 

Baca Juga: Masih Pandemik COVID-19, 850 Turis Liburan Padati Goa Kreo Semarang

Berita Terkini Lainnya