Masih Pandemik COVID-19, 850 Turis Liburan Padati Goa Kreo Semarang

Semarang, IDN Times - Kawasan Goa Kreo di Kelurahan Kandri Semarang dijejali ratusan wisatawan saat akhir pekan libur Lebaran 2021. Tempat tersebut telah dibuka menjadi destinasi wisata untuk umum.
Pihak UPTD Kawasan Wisata Goa Kreo menyebutkan tak kurang 850 wisatawan memadati berbagai titik wisata tersebut untuk menghabiskan waktu libur panjang perayaan Idul Fitri.
1. Pengunjung luar daerah diklaim gak bisa liburan ke Goa Kreo
Kepala UPTD Kawasan Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan mayoritas pengunjung berasal dari lokal sekitar Kota Semarang yang menghabiskan waktu luangnya untuk berekreasi bersama keluarganya di Goa Kreo.
"Goa Kreo yang dihuni kawanan kera ekor panjang menjadi daya tarik utama bagi warga lokal untuk liburan saat akhir pekan. Kita lihat tidak ada pengunjung luar daerah karena memang banyaknya penyekatan di Ungaran dan batas provinsi membuat warga sulit berlibur ke Semarang," kata Mamit kepada IDN Times via telepon, Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga: Magis! Kera Ekor Panjang Jadi Hewan Kesayangan Warga Goa Kreo Semarang
2. Ada 1.000 orang memadati Goa Kreo
Mamit mengaku pasca-Lebaran, lonjakan wisatawan terasa di Goa Kreo. Jika sehari setelah Idul Fitri ada 500 pengunjung, saat akhir pekan Sabtu dan Minggu diperkirakan menembus 1.000 pengunjung.
"Hari ini (Minggu (16/5/2021)) pasti pengunjungnya sampai seribu orang lebih. Karena Kreo jadi alternatif untuk berwisata. Selain udaranya yang sejuk, pengunjung bisa jalan santai menikmati panorama waduk Jatibarang dan melihat goa yang ada di ujung kawasan wisata," bebernya.
Editor’s picks
Meski demikian, pandemik COVID-19 membuat kunjungan wisatawan di Goa Kreo merosot drastis hingga 50--70 persen. Bila kondisi normal Goa Kreo kerap disesaki 3.000 orang kini tinggal 800--1.000 orang.
3. Para babin diminta cegah kerumunan wisatawan Goa Kreo
Pihaknya mengklaim telah meminta bantuan dari Koramil Gunungpati dan Polsek Gunungpati guna mengerahkan tiga babinsa yang ditempatkan di lokasi rawan kerumunan guna mengurangi kepadatan wisatawan.
Mamit juga mengaku selalu mengecek suhu tubuh setiap pengunjung yang masuk Goa Kreo, menyediakan masker, dan meminta untuk cuci tangan di tempat yang disediakan.
"Tiga babin kita minta berjaga di spot-spot yang ramai. Kita berusaha cegah kerumunan mengingat suasananya masih ada pandemik. Seorang petugas juga mengimbau pengunjung agar mematuhi prokes lewat pengeras suara," ujar Mamit.
4. Populasi kera ekor panjang sebanyak 600 ekor
Sementara itu, untuk populasi kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang ada di Goa Kreo mencapai 600 ekor.
Kawanan kera ekor panjang itu menyebar dari pintu masuk, jalur tangga menuju goa sampai bergelantungan pepohonan dalam kawasan wisata tersebut.
Baca Juga: Libur Lebaran, Jangan Lewatkan Nonton Sesaji Rewanda di Goa Kreo