TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pegunungan Kendeng Bakal Ditanami Empon-empon, BPBD Butuh Ribuan Orang

Akan digalakan hingga April 2020

Ilustrasi suasana desa. (IDN Times/Aji)

Pati, IDN Times - Lahan Pegunungan Kendeng seluas 1.464 hektar bakal ditanami berbagai pohon empon-empon, poral dan pohon gamal. 

Tujuannya tak lain untuk memperbaiki sejumlah lahan yang gundul akibat kerusakan yang dilakukan oleh manusia dan faktor alam. 

Baca Juga: Lahan Seluas 5.000 Hektar di Pegunungan Kendeng Pati Kritis

1. Reboisasi besar-besaran bakal digalakan mulai bulan ini. BPBD butuh bantuan 2.150 orang

Instagram/ksatria_arashi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sudaryanto mengatakan, penanaman kembali alias reboisasi bakal ia galakan mulai Desember 2019 dan ditargetkan tuntas pada April 2020 nanti. 

Masing-masing satu hektar lahan nantinya ditanami tak kurang 200 bibit pohon. "Kita butuh personel sebanyak 2.150 orang untuk menggerakan penanaman di atas lahan seluas 1.464 hektar," ujar Sudaryanto, Rabu (11/12).

2. Bibit yang cocok ditanami diklaim empon-empon, porang dan Gamal

IDN Times/Aji

Pihaknya mengklaim, bibit yang cocok ditanam di Pegunungan Kendeng yaitu porang, empon-empon serta gamal. Ia mengungkapkan nantinya setiap lima orang mendapat jatah menanam satu hektar selama lima hari.

BPBD mencatat total ada 12.901,09 hektare lahan Pegunungan Kendeng yang mengalami kerusakan. Kerusakan berada di kesatuan pemangku hutan (KHP) Kayen dan Jakenan.

Kerusakan lahan mengancam 1,2 juta penduduk di Sukolilo, Tambakromo, Kuwawur, Lunggoh, dan Barisan. "Ada tanaman mati dibiarkan, kalau masyarakat diajak terlibat tentunya akan turut memelihara," terang Sudaryanto. 

Baca Juga: 15 Seismograf Dipasang di Jateng. Mulai dari Cilacap hingga Kendeng

Berita Terkini Lainnya