TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

23.919 Penderita TBC Muncul di Jateng, Menyerang Usia Produktif, Awas!

Pengobatan untuk TBC perlu waktu lama

ilustrasi tuberkulosis (freepik.com)

Semarang, IDN Times - Selama periode Januari hingga Juni 2020, kasus penyakit Tuberculosis (TBC) rupanya merebak di Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Jawa Tengah menemukan sebanyak 23.919 penderita TBC yang bermunculan di 34 kabupaten/kota.

Baca Juga: Bupati Pemalang dan Istri Positif Corona, Ngaku Sehat Cuma Batuk-batuk

1. Penderita TBC terbanyak ada di Kabupaten Tegal

verywellhealth.com

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan untuk kasus tertinggi penyakit TBC saat ini berada di Kabupaten Tegal yakni sebanyak 1.932 orang.

"Memang jumlah penderita terbaru untuk kasus TCB di wilayah kita sangat tinggi. Kasusnya kita temukan sejak Januari sampai Juni seluruhnya ada 23.919 penderita TBC. Di Kabupaten Tegal saja, sudah ada 1.832 orang yang sakit TBC," ujarnya, Kamis (23/7/2020).

2. Dinkes sebut usia produktif sering kena TBC

pixabay/Nastya-gepp

Yulianto menyampaikan penyakit TBC selama ini bisa diidap oleh segala jenis umur. Lebih lanjut, ia menjelaskan penderita TBC yang berusia 0-4 tahun ada 7 persen, penderita usia 5-15 tahun ada 5,3 persen, penderita usia 23-34 tahun ada 14,7 persen, penderita usia 35-44 tahun ada 15 tahun, serta penderita usia 45-54 tahun ada 16 persen.

Kemudian penderita TBC usia 55-60 tahun ada 15,6 persen serta penderita yang usia 60 tahun ada 11,2 persen.

"Jika dilihat dari rentang umurnya itu semuanya bisa terkena TBC. Kasusnya merata mulai dari nol sampai para lansia juga bisa sakit TBC. Tapi yang penderita usia produktif lebih rentan terkena penyakit TBC. Makanya harus ada proteksi sejak dini," ungkapnya.

Baca Juga: Tambah 38 Kasus Positif COVID-19, Mal dan Pasar di Banyumas Ditutup

Berita Terkini Lainnya