Pengajian Maulid di Pekalongan Batal, Luthfi bin Yahya Minta Maaf
"Kalau itu 100 orang masih oke (dilaksanakan)."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara menanggapi acara pengajian Maulid Akbar yang dihadiri ulama kondang Muhammad Luthfi bin Yahya yang sedianya akan digelar Minggu (22/11/2020). Menurutnya, acara maulid akbar di Pekalongan masih ada kemungkinan bisa digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga: Picu Kerumunan, Maulid Akbar Luthfi Yahya di Pekalongan Terancam Batal
1. Acara pengajian Luthfi bin Yahya bisa digelar dengan peserta 100 orang
Ganjar menjelaskan paling tidak panitia acara melakukan protokol kesehatan virus corona yang cukup ketat dengan membatasi peserta acara maulid akbar maksimal 100 orang.
"Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu," bebernya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Temui Mahfud MD, Prihatin Negara Ribut Terus
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.