TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjuangan Amer Bertahan Hidup di Laut Karimunjawa, 3 Hari Pegangan Jerigen

Amer ditemukan selamat di Karimunjawa

Seorang personel SAR Jepara menunjukkan titik pertama kalo hilangnya nelayan asal Mlonggo di Laut Karimunjawa. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)

Jepara, IDN Times - Seorang nelayan bernama Amer Khasan ditemukan dalam kondisi mengapung di Laut Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Pria 33 tahun warga Dukuh Persia RT 28/RW VI, Desa Jambu, Mlonggo sempat dilaporkan hilang tiga hari atau sejak Senin (22/6/2023) ketika sedang mencari ikan di Perairan Mlonggo. 

Baca Juga: Cegah Kebakaran Hutan, Petugas Bikin Sekat Bakar di Cagar Alam Kembang Jepara

1. Amer tiga hari terombang-ambing di Laut Karimunjawa

Regu SAR Jepara saat naik perahu untuk melacak nelayan asal Mlonggo yang hilang di Karimunjawa. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto mengatakan Amer ditemukan semalam sekitar jam 23.00 WIB. Keberadaan Amer pertama kali diketahui sebagai seorang pemancung yang kebetulan naik perahu menuju jalur Perairan Karimunjawa. 

"Dia (korban) kan sempat dinyatakan hilang sejak Senin kemarin. Terus Rabu malam ada pemancing yang menemukan dia kisaran jam sebelas. Saat ditemukan, dia kondisinya terombang-ambing di laut tapi masih bisa diselamatkan," kata Arum kepada IDN Times, Kamis (22/6/2023). 

2. Amer pegangan jerigen

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menurut Arum, Amer saat ditemukan kondisinya lemas. Selanjutnya Amer lalu dievakuasi kemudian dibawa ke rumah si pemancing tersebut. 

Berdasarkan pengakuan Amer, yang bersangkutan berusaha bertahan di lautan lepas dengan menahan jerigen yang mengapung. Agar dapat bertahan hidup, katanya Amer juga makan seadanya. 

"Dia mengaku kapalnya pecah kena ombak. Terus cuma pegangan jerigen selama di laut. Kita bersyukur dia masih selamat. Dan pagi tadi kita memulangkan ke rumahnya di Jambu, Kecamatan Mlonggo," akunya. 

3. Kapal yang dinaiki Amer mesinnya mati

Sejumlah personnel tim SAR Jepara saat menyusuri Laut Karimunjawa untuk melacak keberadaan nelayan asal Mlonggo yang hilang selama tiga hari. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)

Sedangkan Kepala SAR Semarang Heru Suhartanto memodifikasi ihwal penemuan nelayan di Laut Karimunjawa.

"Dari penuturan korban kapal mengalami troble engine mati mesin jadi terombang ambing di laut selama 3 hari dia bisa bertahan dengan bekal seadanya. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai," kata Heru. 

Baca Juga: Pencarian 5 Penumpang Kapal Cipta Harapan IX di Karimunjawa Terhalang Ombak Tinggi

Berita Terkini Lainnya