PMK Sudah Menjalar di 15 Daerah, Pemprov Jateng Ngotot Kirim Sapi Kurban ke DKI dan NTT
Masih minat beli sapi kurban dari Jateng gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 15 kabupaten/ kota di Jawa Tengah per Senin (23/5/2022), dinyatakan positif tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) menyebutkan, penyakit mulut dan kuku makin merebak dengan ditemukannya 500 hewan ternak yang dipastikan suspek. Sedangkan 84 ekor dinyatakan terjangkit penyakit mulut dan kuku.
"Jumlah hewan ternak yang diduga mengalami gejala klinis mengarah pada penyakit mulut dan kuku sampai pekan ini sudah 500 ekor. Untuk kondisinya yang sudah membaik ada 40 persen. Lalu sapi yang terpaksa dipotong oleh peternaknya ada 5 persen atau tujuh ekor," kata Kepala Disnak Keswan Jawa Tengah, Agus Wariyanto kepada IDN Times, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Dampak Penyakit Mulut dan Kuku, Peternak Sapi Potong di Jateng Merugi
1. Para penyuluh masih gencar tes hewan ternak
Menurut Agus, saban hari dokter hewan dan petugas penyuluh kesehatan hewan kabupaten dan kota terus berusaha menggencarkan pelacakan dan pengetesan terhadap sapi, kambing, domba maupun kerbau yang berada di sentra peternakan dan pasar tradisional.
Pengecekan kesehatan hewan ternak juga dengan membawa hasil sampel ke laboratorium vertiver yang terletak di Wates Yogyakarta.
Baca Juga: 13 Wilayah Jateng Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, 48 Ternak Gak Laku