TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Ungkap Perampok yang Tembak Pedagang Toko di Cilacap Pakai Pistol Rakitan

Tiga perampok masih diburu

Pistol, Ilustrasi Senjata Api (Dok. Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Semarang, IDN TImes - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng terus berupaya memburu tiga pelaku perampokan yang menyantroni toko milik Nasirun di Desa Kaliwungu, Cilacap, Senin (27/3/2023) pukul 14.30 WIB. Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan, pihaknya ikut melibatkan tim Teknologi Informasi (Information and Technology/ IT) untuk melacak keberadaan pelaku.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun di Semarang Tabrak Vito Sampai Tewas Gak Ditahan! 

1. Pelaku perampokan pakai pistol rakitan

pixabay.com

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Jabar guna bergerak melakukan pencarian.

"Pelaku diduga kabur ke Jabar, untuk senjata yang digunakan menembak korban pistol rakitan," ujar Johanson, Selasa (28/3/2023). 

2. Tiga pelaku sudah menyeberang ke Jabar

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, tim gabungan Polres Cilacap dan Polda Jateng masih menelusuri jejak pelaku perampokan dengan melibatkan tim IT. 

"Kita bentuk tim gabungan polres dan Polda Jateng. Kita juga koordinasi Krimum Polda Jabar. Tim IT sedang bergerak. Mudah mudahan dalam waktu singkat tertangkap pelakunya. Pelaku jumlahnya ada tiga. Dari informasi mereka menyeberang dari cilacap ke perbatasan Jabar," jelasnya. 

3. Warga yang ambil uang jumlah besar diimbau minta kawalan polisi

Para nasabah melakukan transaksi di BNI (Dok. IDN Times/BNI)

Ia menyarankan supaya warga yang melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar agar meminta pengamanan dari aparat kepolisian. Bagi rumah-rumah yang biasa digunakan transaksi, ia mengimbau diminta meningkatkan pengamanan dengan melibatkan Babinsa. 

"Diimbau kepada masyarakat bila mana transaksi keuangan dalam jumlah besar untuk meminta pengamanan pihak kepolisian karena antisipasi tindak kejahatan. Kemudian rumah-rumah atau adanya seperti bank, money changer, lengkapi dengan CCTV, kemudian ada call center kepolisian atau menghubungi Bhabinkamtibmas," terangnya.

Baca Juga: Bawaslu Jateng Larang Acara Bukber Disusupi Agenda Kampanye Parpol

Berita Terkini Lainnya