TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Posko Aduan Dibuka Seminggu, 22 Kasus THR Dilaporkan ke Disnakertrans Jateng

Ada perusahaan dicurigai tidak mau bayar THR

Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pekerja di Jawa Tengah melaporkan adanya kecurangan dalam pembayaran uang tunjangan hari raya (THR). Tak kurang laporan yang masuk ke posko pengaduan Disnakertrans sudah mencapai 22 aduan. 

Baca Juga: Pulihkan Sektor Mikro, 38 Ribu ASN Jateng Diminta Belanjakan THR ke Pedagang Pasar

1. Disnaker Jateng akan lakukan klarifikasi ulang

Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan ada 22 aduan dari para pekerja yang mempersoalkan pembayaran THR menjelang Lebaran tahun ini. 

Posko pengaduan THR sendiri dibuka pada 13 April sampai 13 Mei 2022 nanti. 

"Sampai sekarang sudah ada 22 aduan terkait THR. Kita perlu klarifikasi ulang karena identitas pelapornya musti diperjelas, perusahaan dan identitas juga harus jelas. Jadinya, kami bisa lakukan tindaklanjut. Kami bekerja sama dengan Disnaker kabupaten dan kota untuk melakukan mediasi," kata Sakina, Selasa (19/4/2022). 

2. Ada perusahaan yang akan cicil THR

Ilustrasi THR (beritabeta.com)

Puluhan aduan pekerja yang masuk, katanya ada yang menemukan potensi pencairan THR dengan dicicil, telat bayar THR, pemberian THR tidak sesuai gaji pokok dan tunjangan kerja. 

Bahkan, terdapat perusahaan yang berniat tidak akan memberikan THR bagi pekerjanya. 

Bila menilik surat edaran Menaker RI Nomor M/1/HK.04/IV/2022, ia menegaskan pemberian THR maksimal diberikan tujuh hari sebelum hari raya keagamaan atau selambatnya 25 April 2022. Sakina menjelaskan, kalau dalam tempo tersebut, ada aduan maka akan dilakukan mitigasi oleh mediator hubungan industri dan pengawas ketenagakerjaan. 

"Baru setelah tanggal 25 (masih) tidak diberikan atau molor atau dicicil, maka pengawas ketenagakerjaan akan turun ke lapangan. Tentunya sesuai regulasi, mulai nota riksa 1 jangka 7 hari, dilanjutkan nota riksa 2, jika belum ada respon akan ada tindakan sesuai regulasi," paparnya. 

3. Laporkan kecurangan pembayaran THR lewat nomor WA 081328451596

Ilustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Ia menyebut, jika perusahaan membandel akan ada sanksi hukum yang berlaku. Untuk itulah, ia mendorong kepada para pekerja agar melaporkan tindak kecurangan pemberian THR dengan datang langsung  ke kantor Disnakertrans Jateng maupun lewat posko THR masing-masing kabupaten atau kota atau melaporkan via WhatsApp di nomor 081328451596.

"Sanksi yang melanggar pemberian THR sesuai PP 36 tentang pengupahan bisa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sebagian atau seluruh alat produksi sampai pembekuan izin usaha," tegasnya. 

Baca Juga: Tidak Dapat THR? Pekerja di Semarang Bisa Lapor Disnaker, Ini Caranya

Berita Terkini Lainnya