PPDB Jateng, Disdik Temukan Orangtua Tak Jujur Masukkan Nilai Raport
Ganjar mengaku dapat banyak titipan calon siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Jawa Tengah mengklaim tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang bermasalah akhir-akhir ini lantaran banyak orangtua siswa yang tak jujur saat menginput data nilai raport dalam sistem online.
Ketidakjujuran itu diketahui dalam proses PPDB setingkat SMA/SMK negeri sederajat yang sedang berlangsung saat ini.
Baca Juga: PPDB Jateng Bermasalah, Data Anak Nakes COVID-19 Harus Transparan
1. Kepala Disdik Jateng mengaku temukan ketidakjujuran ortu saat masukan KK dan surat domisili
Kepala Disdikbud Jateng, Jumeri mengungkapkan ketidakjujuran juga ditemukan tatkala orangtua siswa memasukan surat keterangan domisili, sertifikat kejuaraan dan data NIK untuk Kartu Keluarga (KK).
Pihaknya mengaku telah memerintahkan kepada semua kepala sekolah untuk memperbaiki input data di aplikasi masing-masing PPDB.
"Saya sudah perintahkan kepada para kepala sekolah agar ketat dalam memvalidasi dan verifikasi data yang masuk. Kita akan lakukan validasi data PPDB mulai Senin (22/6) hingga Kamis depan," kata Jumeri dalam keterangan yang didapat IDN Times, Selasa (23/6).
Baca Juga: 20 PNS Pemkot Semarang Kena Corona, Ganjar: Gak Apa-apa