TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Purworejo Diterjang Banjir, Ganjar Pranowo: Ini Mampet Gotnya

Ganjar perintahkan PSDA rajin patroli sungai

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melihat air banjir setinggi lutut di Kecamatan Butuh Purworejo. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Cilacap, IDN Times - Sejumlah daerah Jawa Tengah dihantam banjir bandang dengan ketinggian yang bervariasi. Banjir tersebut antara lain terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Banyumas. 

Baca Juga: Bupati Purworejo Lapor KPK Punya Mini Cooper Rp250 Juta, Murah Banget!

1. Anak-anak dan lansia di Kecamatan Butuh terpaksa mengungsi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau pos pengungsi di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau para korban banjir di Purworejo mengatakan, saat ini sebanyak 83 warga Kecamatan Butuh telah mengungsi terutama wanita, anak-anak dan lansia. 

Ketika berada di lokasi banjir Desa Klepu, Kecamatan Butuh, Ganjar melihat banjir setinggi lutut orang dewasa masih merendam rumah-rumah warga. 

Di lokasi banjir, ia ikut menghibur anak-anak dengan mengajak bernyanyi dan membagikan mainan.

"Senang dapat mainan dari pak Ganjar, bisa main rame-rame di sini," kata Rio, seorang anak yang ikut mengungsi.

2. Ganjar anggap banjir di Purworejo karena got mampet

Seorang bocah mencium tangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di pengungsian Purworejo. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Ganjar menyebut, banjir tak kunjung surut lantaran saluran drainasenya yang mampet. Ia memerintahkan kepada Dinas PSDA Jateng dan perwakilan Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki.

"Ini mampet gotnya, coba koordinasikan dengan Bina Marga, disodet semuanya biar air mengalir lancar," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (16/3/2022). 

3. Dinas PSDA diperintahkan rutin patroli sungai

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Ganjar menyebut, hujan yang terjadi belakangan tergolong ekstrem. Curah hujan melebihi 200 milimeter juga mengakibatkan sejumlah tanggul di Purworejo jebol.

"Kita minta BBWS segera memperbaiki. Dinas PSDA saya minta patroli sungai dan mengecek lokasi-lokasi yang rawan. Kalau ada yang kira-kira mendesak diperbaiki, harus segera diperbaiki," ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!

Berita Terkini Lainnya