TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekomendasi Menag PNS Dilarang Bercadar, MUI Jateng: Ikuti Saja Aturan

Ganjar: seragam PNS wanita sudah ada ketentuan juknisnya

ilustrasi perempuan memakai niqab atau cadar (pixabay.com/6335159)

Semarang, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyambut positif rencana Menteri Agama Fachrul Razi yang merekomendasikan kepada Kemenag untuk melarang penggunaan cadar di kantor pemerintahan. 

Sebab, seorang pegawai negeri seharusnya wajib mentaati aturan yang dibuat oleh instansi pemerintahan mengenai penggunaan pakaian saat berada di kantornya masing-masing.

Baca Juga: 10 Inspirasi Gaya Hijab Pakai Cadar, Cocok buat Acara Bukber!

1. Larangan bercadar bisa diterapkan di masing-masing OPD

Google

Menurut Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, aturan larangan cadar tersebut saat ini menjadi kewajiban kepala kantor pemerintahan untuk memberlakukannya sesuai kepentingan setiap OPD.

"Kalau adatnya memang mengharuskan hal tersebut, mendingan diikuti aja. Karena urusan izin masuk instansi pemerintahan itu urusannya kepala kantor. Kepala kantor boleh ikut aturan (larangan bercadar) maupun tidak," kata Daroji kepada IDN Times, Kamis (31/10).

Baca Juga: Reaksi PPP Jateng Terkait Penunjukan Fachrul Razi Sebagai Menag

2. Memakai cadar tidak ada kaitannya dengan ketaqwaan seseorang

Pexels/Redrecords

Ia mengungkapkan memakai cadar tidak ada kaitannya dengan ketaqwaan seseorang. Hal itu, ungkapnya merupakan urusan duniawi semata.

"Jadi setiap PNS harus ikut aturan kantornya. Kebijakan larangan bercadar ya haknya masing-masing kantor. Itu urusan duniawi dan tidak ada kaitannya dengan ketaqwaan umat Muslim. Tidak harus bercadar, selama dia pakaiannya sopan, itu tidak jadi masalah," tegasnya.

3. MUI sebut masih ada perempuan bercadar yang masuk kantor pemerintahan

www.instagram.com

Ia mengaku selama ini kadang masih menemukan sejumlah perempuan bercadar yang masuk kantor pemerintahan. 

Perempuan bercadar yang ia maksud umumnya punya berbagai niatan mulai menemui rekannya di kantor pemerintahan atau hanya sekadar mengurus dokumen kependudukan.

"Di Jateng, ada beberapa ibu-ibu yang pakai cadar di beberapa kantor. Entah dia pegawainya atau tamu yang datang dari luar, saya kurang paham. Tapi dari sisi ketaqwaan tidak memberikan pengaruh apapun," terangnya.

Baca Juga: Dipakai Ganjar, Siswi SMK di Purwokerto Buat Busana Rancangan Khusus 

Berita Terkini Lainnya