TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor Untag Kritik Nadiem Makarim, Sebut Kuliah Online Tidak Efektif

Mahasiswa terutama Indonesia Timur kesulitan akses internet

Nadiem Makarim, Mendikbud (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Semarang, IDN Times - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Prof Suparno mengatakan sistem perkuliahan online yang diberlakukan oleh Mendikbud Nadiem Makarim saat ini tidak efektif untuk diberikan bagi para mahasiswa yang terdampak pandemik virus Corona (COVID-19). 

Baca Juga: Untag Semarang Buka Prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME, Minat Daftar?

1. Banyak mahasiswa Untag yang sekarang mudik ke Indonesia timur

Pixabay/fancycrave1

Menurutnya, tak semua mahasiswa bisa leluasa mendapat akses internet yang mumpuni untuk menerapkan kuliah online. Terlebih lagi saat ini banyak mahasiswanya yang memilih pulang ke daerahnya masing-masing karena proses perkuliahan berhenti total.

"Kuliah daring tidak efektif karena banyak mahasiswa yang pulang ke Indonesia timur. Terutama ke NTT, Papua dan Maluku. Mereka tidak semuanya bisa mengakses kuliah daring," kata Suparno saat memaparkan temuannya dalam diskusi via Zoom bertajuk Dampak Pandemik COVID-19 pada Perempuan dan Anak, Jumat (5/6).

2. Layanan administrasi di Untag terhambat

Unsplash.com/Mr.Autthaporn Pradidpong

Suparno menyampaikan kampusnya juga masih terbatas menganggarkan intensif untuk mahasiswa yang terkena dampak COVID-19. Efek lainnya yang dirasakannya membuat proses pelayanan administrasi di kampus Untag Bendan Ngisor Gajahmungkur, kini juga terhambat.

"Sekarang ini banyak agenda pelayanan yang telat karena ada virus Corona. Layanan publik di kampus jadi terganggu," bebernya. 

Baca Juga: Mahasiswa di Kudus Galau, Kuliah Online Terkendala Jaringan Internet 

Berita Terkini Lainnya