Sakramen Unik, 128 Pemuda Katolik Semarang Berikan Sedekah kepada Biksu
Sakramen diwajibkan buat anak berusia 14 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari Semarang punya cara unik untuk mendewasakan pola pikir para jemaatnya. Jika biasanya ibadah sakramen digelar di gereja, kali ini pihak gereja tersebut memilih mengajak 128 anak muda Katolik untuk menyambangi Wihara Maha Dhammaloka, Tanah Putih, Kota Semarang.
Baca Juga: Teladani Sikap Yesus, Seorang Pastor di Semarang Cuci Kaki Suster Lansia
1. Anak muda Katolik yang berusia 14 tahun diajak bersedekah ke para biksu
Pastor Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang, Romo Eduardus Didik Cahyono mengungkapkan, sesuai ajaran Katolik, anak-anak yang telah menapaki usia 14 tahun diwajibkan mengikuti ibadah sakramen sebagai penanda mereka telah dewasa dalam kehidupan beragama.
Menurutnya ratusan anak muda lalu diajak ke Wihara Tanah Putih supaya dapat melihat kehidupan para biksu sehingga memiliki pandangan yang dewasa mengenai kerukunan antar umat beragama.
"Karena ada kencenderungan umat beragama yang semakin eksklusif dan tidak berani bergaul akrab dengan umat beragama lain, maka kita ajak 128 calon penerima sakramen penguatan dari Gereja Bongsari untuk berkunjung ke Wihara Tanah Putih. Kita tunjukkan bahwa orang yang mendalam secara imam mampu menghormati dan bekerja sama dengan banyak umat beragama untuk mewujudkan kebaikan," kata Romo Didik kepada IDN Times, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Lukisan Kayu dan Kalung Emas Dijual buat Biaya Pembuatan Pastoral Gereja Bongsari