TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meningkat Tajam, Sapi Bali yang Dikirim ke Kalimantan Lewat Semarang

Ada 3 truk pengangkut sapi Bali

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Balai Karantina Pertanian Kelas IA Semarang memastikan puluhan sapi Bali yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang telah lolos uji kesehatan yang dilakukan pihaknya. Menurut Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas IA Semarang, Parlin Robert Sitanggang, saat ini sejumlah pedagang mulai berbondong-bondong mengirimkan sapi Bali ke sejumlah daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

"Ketika menjelang perayaan Idul Adha seperti sekarang, kita sudah mengecek kesehatan semua sapi Bali yang dikirim melalui Tanjung Emas. Hasilnya kondisi sapi yang didatangkan dari Pulau Bali sehat dan aman dikonsumsi masyarakat," kata Parlin ketika dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Pengiriman Sapi ke Luar Bali Naik, Minimal Bobot Boleh 250 Kilogram

1. Terdapat dua sampai tiga truk yang mengirim sapi Bali ke Tanjung Emas

Suasana Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Parlin mengungkapkan beberapa hari terakhir terdapat dua sampai tiga truk yang mengangkut sapi Bali ke Pelabuhan Tanjung Emas. Masing-masing truk berisi 20 ekor.

Lebih lanjut, ia menerangkan proses pengiriman sapi Bali telah melalui pengawasan yang sangat ketat lantaran nantinya dijadikan hewan kurban saat Idul Adha 1441 Hijriyah.

2. Petugas pastikan sapi Bali sudah dilengkapi sertifikat kesehatan

harvestpublicmedia.org

Saat tiba di Tanjung Emas, tambahnya pihaknya memeriksa beberapa bagian tubuh hewan mamalia tersebut. Termasuk mengambil sampel darahnya untuk diperiksa di laboratorium milik Balai Pertanian.

Parlin menegaskan bahwa semua sapi Bali yang dikirim ke Kalimantan kini sudah dilengkapi dokumen sertifikat kesehatan hewan.

"Kemudian setelah semuanya beres, baru dikirim ke Kumai maupun Pangkalanbun. Pengirimannya bisa dari Tanjung Emas bisa juga lewat Pelabuhan Kendal," ujar Parlin.

Baca Juga: Semarang Zona Merah COVID-19, Para Ojol Dilengkapi Sekat Pelindung

Berita Terkini Lainnya