TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Kritis, KSAD Dudung Jenguk Korban Penembakan di ICU RS Kariadi

Polisi bawa barang-barang istri TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengenakan seragam baru bermotif Loreng TNI AD saat jumpa pers sebelum Rapim TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (2/3/2022) (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Semarang, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk istri anggota TNI, Rina Wulandari yang menjadi korban penembakan di rumahnya, Jalan Cemara Nomor 1, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik, Kota Semarang

Kedatangan Dudung beserta rombongan diterima jajaran direksi RSUP dr Kariadi Semarang pada Senin (25/7/2022). Dudung memutuskan menjenguk Rina usai menghadiri gelar perkara kasus penembakan yang diadakan di Mapolda Jateng.

Baca Juga: Kopda Muslimin Sewa Penembak Bayaran untuk Bunuh Istri saat Bawa Anak

1. Jenderal Dudung bertemu direksi RSUP dr Kariadi

Suasana RSUP Kariadi di jam pelayanan pagi hari. IDN Times/Fariz Fardianto

Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Parna mengatakan, Dudung bertemu dengan perwakilan tim medis yang menangani Rina di Gedung Khusus ICU. 

Walau begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah Dudung bisa menemui Rina di Ruang ICU atau tidak. 

"Belum tahu. Ini masih menerima penjelasan dari tim medis dari RS Hermina dan Kariadi," kata Parna kepada IDN Times via telepon. 

2. Korban penembakan dirawat di ruang ICU

Seorang pengunjung saat berada di pintu masuk RSUP dr Kariadi. IDN Times/Fariz Fardianto

Sementara ini, Jenderal Dudung dan rombongan petinggi Kodam IV Diponegoro masih terlibat perbincangan bersama direksi RSUP dr Kariadi. 

Sebenarnya, menurut Parna, kondisi Rina yang masih dirawat intensif di ruang ICU dan tidak memungkinkan untuk dijenguk orang luar. Sebab, Rina membutuhkan perawatan khusus karena kondisinya dikabarkan sempat kritis. 

"Kemungkinan tidak bisa dijenguk sampai masuk ke dalam ICU karena situasinya memang yang tidak boleh," ujar Parna. 

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Penembakan di Semarang, Kopda Muslimin Buron

Berita Terkini Lainnya