TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Skenario Penerapan New Normal di Masjid Kauman Semarang, Batasi Jemaah

Pengelola masjid sudah lama batasi jemaah

Pengelola Masjid Kauman Semarang menunjukan batasan jaga jarak antar jemaah. Dok Humas Pemprov Jateng

Semarang, IDN Times - Pengelola Masjid Agung Kauman Semarang mengaku telah menyiapkan segala hal agar new normal dapat dijalankan di dalam masjidnya. Salah satunya dengan memasang garis pembatas dan memasang alat pengukur suhu tubuh di pintu masjid.

Baca Juga: Aturan Normal Baru, Masjid Cuma untuk Ibadah Salat Saja

1. Masjid Kauman akan batasi jemaah

Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Semarang, KH Hanif Ismail mengungkapkan sebenarnya aturan protokol kesehatan sudah diberlakukan oleh pihaknya sejak lama.

Ia juga telah membatasi gerak para jemaah masjid dengan memasang garis pembatas di semua sudut masjid.

"Kami sudah siapkan sejak lama dengan membuat batasan-batasan jamaah. Kalau ada jamaah, kami hanya membuka satu akses masuk dan keluar dengan pengaturan jarak," tutur Hanif, Kamis (28/5).

2. Setiap jemaah wajib cuci tangan pakai sabun atau antiseptik di pintu masuk masjid

pexels.com

Hanif juga sudah mewajibkan setiap jamaah untuk cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik yang disiapkan di pintu masuk atau tempat wudhu. Hanif menerangkan, jarak yang dibuat antar jemaah lebih dari satu meter.

"Kami juga sediakan hand sanitizer di pintu masuk, dan sabun di tempat wudhu," terangnya. 

Baca Juga: Ganjar Ingatkan Warga Jateng Agar Tak Nekat ke Jakarta 

Berita Terkini Lainnya