TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Status Gak Jelas, DMI Data Ulang Tanah Wakaf di Jateng Bersama Ormas

DMI juga janji beri pelatihan kewirausahaan

Survei Pengukuran Lahan Penambahan Tanah Wakaf (Dok. IDN Times)

Semarang, IDN Times - Dewan Masjid Indonesia (DMI) merespon arahan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang menginginkan lembaga tersebut melakukan pemberdayaan ekonomi bagi umat. Ketua DMI Jawa Tengah, Ahmad Rofik mengungkapkan, pihaknya akan melibatkan dua perbankan untuk membantu pembiayaan dan memfasilitasi pembentukan badan usaha. 

"Kita akan coba gandeng BSI (Bank Syariah Indonesia) dan Bank Jateng untuk bentuk fasilitasi kegiatan pelatihan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," kata Rofik kepada IDN Times, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Dianggap Bisa Berdayakan Umat, Dewan Masjid Jateng Disarankan Bikin Kafe

1. Pelatihan kewirausahaan di BLK

Google

Lebih lanjut, ia menyampaikan, kerjasama dengan Kemenpora nantinya mengarah pada peningkatan kemampuan pengurus masjid di bidang kewirausahaan. 

Ia juga telah berancang-ancang mengadakan pelatihan kewirausahaan di lokasi Balai Latihan Kerja (BLK) masing-masing kabupaten/kota maupun BLK milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. 

"Kita upayakan dengan matang supaya pelatihan enterpreneurship (kewirausahaan) bisa terlaksana dengan memberikan pelatihan keterampilan usaha di balai latihan kerja yang ada di kabupaten/kota maupun provinsi. Dengan cara inilah harapannya bisa muncul sosok pengusaha muda," terangnya. 

2. Wagub Jateng punya misi yang sama dengan DMI

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat rapat bersama Kemenag Jateng. (Dok Humas Wagub Jateng)

Rofik berpendapat, arahan Wagub Jateng yang menginstruksikan DMI memberdayakan ekonomi umat juga sejalan dengan visi misi lembaganya dalam upaya memakmurkan masjid dan dimakmurkan.

"Bagi kita, statement (pernyataan) Pak Wagub sangat relevan. Karena visi misi DMI memang memakmurkan umat," imbuhnya. 

Baca Juga: Menag Atur Pengeras Suara Masjid, Wagub Jateng: Warga Harus Berembug

Berita Terkini Lainnya