Terungkap! Sopir Mobil Chacha Sherly Ngebut 100 Km di Tol Semarang
Sopir mobil eks Trio Macan kemungkinan jadi tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aparat kepolisian terus berupaya menyelidiki pemicu tabrakan karambol di ruas Tol Semarang-Solo KM 428 yang mengakibatkan eks personel Trio Macan Yuselli Agust Stevi alias Chacha Sherly meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari Polres Semarang, tabrakan karambol disebabkan sopir mobil BRV yang ditumpangi Chacha kedapatan melacu kencang dari arah Solo atau jalur B saat hujan lebat mengguyur ruas jalan tol tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan kalau sopir mobil BRV yang akan dijadikan tersangka. Sebab, dia sudah lalai saat mengemudikan kendaraannya saat hujan lebat muncul di ruas jalur B Tol Semarang-Solo. Yang membuat korban di sebelahnya meninggal dunia," ujar kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Luka Berat, Chacha Eks Trio Macan Meninggal di RS Ungaran Semarang
1. Sopir mobil BRV kedapatan memacu kecepatan 100 kilometer perjam
Ia menyampaikan saat kecelakaan terjadi, sopir mobil BRV diketahui telah memacu kecepatan kendarannya mencapai 100 kilometer/jam.
Namun nahasnya, sopir yang tidak mampu menguasai medan jalan lalu mobilnya menghantam median jalan di area U-Trun hingga terpelanting.
Mobil BRV, katanya lalu berputar arah masuk ke jalur A atau jalur arah Semarang. "Dan di saat bersamaan tabrakan tidak dapat dihindari karena ada bus Murni Jaya nopol B 7378 TGD yang jaraknya sangat dekat dengan mobil BRV yang ditumpangi korban. Mobil korban dari hasil olah TKP kondisinya ringsek, kaca pecah dan bodinya hancur," ungkapnya.
Baca Juga: Meninggal Karena Kecelakaan, 10 Perjalanan Karier Chacha Trio Macan