Tongkang Sering Rusak Terumbu Karang, Ini Kata Pengelola Karimunjawa
Tongkang masuk secara ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Pengelola Taman Balai Nasional Karimunjawa angkat bicara mengenai maraknya kapal tongkang yang merusak terumbu karang di wilayahnya.
Mereka menyatakan tongkang yang sering lalu-lalang ke Karimunjawa berasal dari tiga jurusan.
Baca Juga: Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi Hancur
1. Berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan
Kepala Taman Balai Nasional Karimunjawa, Agus Prabowo mengklaim, tongkang yang kerap masuk ke wilayah konservasi terumbu karang Karimunjawa rata-rata berasal dari berbagai jurusan. Mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Surabaya dan sebaliknya. Maupun dari selatan Kalimantan menuju beberapa pelabuhan di Pantura, Jawa maupun sebaliknya.
"Dan arus pelayaran yang ada di Karimunjawa itu kebanyakan dipakai untuk aktivitas kapal niaga. Alasan mereka ingin berlindung di pulau-pulau kecil ketika cuaca buruk muncul saat angin baratan sedang kencang sekitar Januari sampai Maret. Atau pas datangnya angin timuran kisaran Juni hingga Agustus," ujar Agus, ketika berbincang dengan IDN Times, Sabtu (31/8).
Baca Juga: Kondisi Terumbu Karang Indonesia kini dan Betapa Bahaya Jika Ia Punah!