Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi Hancur

Lokasinya 4 mil dari bibir pantai

Jepara, IDN Times - Petugas gabungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah serta Taman Nasional Balai Karimunjawa (TNBK) mendapati terumbu karang seluas 1.700 meter persegi di kawasan kepulauan tersebut, rusak parah. 

Penyebabnya, karena terdapat lima kapal tongkang yang menabrak terumbu karang tersebut ketika arus gelombang perairan Karimunjawa sedang meninggi.

1. Ditabrak saat ombak laut sedang meninggi

Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi HancurIDN Times/Toni Kamajaya

Kepala DKP Jateng, Febriawan Tiskiantoro, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi saat gelombang laut mengalami peningkatan cukup signifikan pada pertengahan bulan Juli 2019 kemarin. 

"Karena cuaca saat itu membuat gelombangnya lebih tinggi dari biasanya, maka nahkoda tongkangnya terpaksa berlabuh. Tapi dampaknya jangkarnya yang tidak kuat menahan besarnya arus laut lalu putus dan menabrak terumbu karang. Luas kerusakannya mencapai 1.700 meter persegi," ungkapnya saat dikontak IDN Times, Jumat (30/8).

Baca Juga: Astaga, Terumbu Karang di Indonesia yang Masih Bagus Tinggal 10 Persen

2. Kelima tongkang diusir dari Karimunjawa

Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi HancurDok.IDN Times/Istimewa

Ia menyatakan saat kejadian ada lima tongkang yang menabrak terumbu karang. Terkait temuan tersebut, pihaknya langsung meminta kelima tongkang keluar dari kawasan konservasi Karimunjawa. 

"Kita sudah minta kepada para pemilik tongkang agar tidak melabuhkan kapalnya di Karimunjawa. Mereka harus keluar dari sana. Karena lokasi itu jadi kawasan konservasi terumbu karang," terangnya.

3. Lokasi kerusakan karang berada 4 mil dari bibir pantai Karimunjawa

Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi HancurInstagram.com/fadil_bappe

Menurutnya, lokasi kerusakan terumbu karang berada 4 mil dari bibir Pantai Karimunjawa. Kerusakan karang di lokasi tersebut tak cuma terjadi sekali ini saja.

Pada 2017 silam, terdapat 1.660 meter persegi karang di Karimunjawa yang rusak parah akibat dihantam tongkang. Fendiawan menjelaskan, memperbaiki karang yang rusak butuh waktu lama. Selain pertumbuhan karang yang lambat, pihaknya juga harus menentukan kembali lahan konservasinya. 

"Makanya, kita minta kepada aparat kepolisian air dan petugas Taman Balai Nasional Karimunjawa serta kantor UPP setempat untuk menegakkan aturannya. Mulai saat ini tongkang dilarang bersandar di pesisir Karimun," tegasnya. 

4. Nahkoda tongkang belum ditahan. Tapi mereka sudah dilarang melintasi Karimunjawa

Dihantam Tongkang, Terumbu Karang Seluas 1.700 Meter Persegi HancurInstagram.com/fullsae_69

Fendiawan juga menekankan bahwa agar kejadiannya tidak terulang lagi, dirinya telah mengimbau nahkoda tongkang untuk tidak mengirim barang di pada kisaran Juli-Agustus untuk menghindari potensi gelombang besar.

Untuk saat ini pihaknya masih menghitung kerugian akibat kerusakan terumbu arang. "Kerugiannya masih dihitung nilainya. Namun, sementara ini nahkoda kapalnya belum ditahan. Kita peringatkan mereka agar tidak mengulangi perilaku yang merusak karang. Karena Pelabuhan Legon Bajak memang tidak diperuntukkan untuk tongkang. Melainkan cuma untuk kapal nelayan aja," tutupnya.

Baca Juga: Kalau Kamu Orang Indonesia, Tolong Jangan Lakukan Ini Pada Terumbu Karang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya