TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Walah! Masih Ada 20 Ton Minyakita di Gudang Bulog Semarang, Ini Respon Polda Jateng

Minyakita di gudang Bulog untuk persiapan puasa dan Lebaran

Kasubdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto saat mengecek langsung Gudang Bulog Semarang yang masih menyimpan Minyakita. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - Aparat gabungan Ditreskrimsus Polda Jateng terus bergerak memantau perkembangan pasokan Minyakita di sejumlah daerah. Saat mengecek ke Gudang Bulog Semarang, personel Ditreskrimsus menemukan sekitar 1.500 karton yang berisi 20 ton Minyakita masih tersimpan rapi.

1. Disperindag Jateng janji salurkan Minyakita

Tumpukan kardus berisi Minyakita masih ada di Gudang Bulog Semarang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Staf Ahli Disperindag Jateng, Santoso menjelaskan, Minyakita merupakan kategori minyak goreng golongan Domestic Market Obligation (DMO). Hal itu sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 49 tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat, yang mana disebutkan bahwa Minyakita bukan merupakan minyak subsidi pemerintah. 

"Distribusi akan dilaksanakan hari ini. Minyakita tersebut berasal dari DMO dengan produsen PT  Berkah Emas Sumber Terang (BEST) Semarang," kata Santoso dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Simpan Minyakita 17,5 Ton, Pemilik Toko TJ Weleri Kendal Cuma Ditegur

2. Disperindag Jateng kirim Minyakita ke pengecer dan pedagang pasar

Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Di gudang Bulog, Santoso menjelaskan bila terdapat stok Minyakita sebanyak 1.500 karton atau setara 18 ribu liter. Dengan demikian, persediaan Minyakita, katanya masih ada 20 ton.

Untuk pendistribusian Minyakita dilakukan melalui Rumah Pangan Kita (RPK)--outlet penjualan pangan pokok untuk masyarakat yang dibina Perum BULOG--, pasar tradisional dan para pengecer. 

3. Ditreskrimsus akan jerat penimbun dengan penjara lima tahun

Kasubdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto saat menunjukkan bungkusan berisi Minyakita. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sementara itu, Kasubdit Indaksi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan, Disperindag Jateng harus menyebarluaskan informasi mengenai status Minyakita kepada masyarakat luas. Sebab, jika ada pihak yang kedapatan menjual Minyakita dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), akan dijatuhi sanksi teguran tertulis dan terancam dicabut izin usahanya. 

"Apabila terbukti menimbun sesuai dengan pasal 29 UU Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan maka dapat dikenakan pidana dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp10 miliar," tegasnya. 

4. Stok Minyakita di Pasar Karangayu kosong

Pedagang sembako di Pasar Karangayu Semarang belum menjual minyak goreng curah kemasan Minyakita. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Rosyid menjelaskan, saat pihaknya mengecek ketersediaan Minyakita di Pasar Karangayu Semarang, diketahui persediaan minyak goreng tersebut barangnya telah kosong. 

Terakhir kali, pasokan Minyakita diterima para pedagang Pasar Karangayu pada Selasa (14/2/2023) sebanyak satu karton yang berisi 12 liter. Minyakita yang dikirim ke Pasar Karangayu berasal dari produksi PT Indomarco. 

5. Banyak warga beli Minyakita karena harganya murah

Petugas Satgas Pangan Polda Jateng juga bergerak mengecek ketersediaan Minyakita di salah satu lapak pedagang Pasar Johar Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain di Pasar Karanganyu, saat sidak ke Pasar Peterongan, Rosyid menyatakan, personelnya masih menemukan 2.880 liter atau 3,2 ton Minyakita hasil kiriman dari PT BKP Jakarta.

"Penyaluran Minyakita langsung dilakukan ke 40 pedagang dengan membuat pakta integritas menjual sesuai harga HET yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram," ucapnya yang juga Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng.

Lalu, di Pasar Bulu, Rosyid menjelaskan masih melihat ada 2.880 liter atau 3,2 ton Minyakita yang dikirim dari PT BKP Jakarta yang merupakan komitmen dari hasil temuan 500 kon Minyakita oleh Kemendag di Gudang BKP. 

Penyaluran Minyakita di Pasar Bulu diperuntukkan bagi 58 pedagang dengan membuat pakta integritas. 

"Untuk wilayah Jateng stok Minyakita tersedia tetapi belum dapat memenuhi permintaan masyarakat. Karena banyak yang beralih menggunakan Minyakita karena harganya yang lebih murah ketimbang minyak goreng premium. Penyaluran DMO dari produsen ke Jawa Tengah sebesar 87 ton sedang dalam proses distribusi," ungkapnya. 

Baca Juga: Minyakita Langka, Pedagang Jateng: Zulhas Gak Ahli di Bidang Perdagangan

Berita Terkini Lainnya