TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Walah! Salatiga Cuma Kebagian Sebotol Vaksin PMK, Sekali Suntik 2 Mili

Vaksin PMK juga dikirim ke delapan daerah lainnya

Sapi perah di Tingkir Lor Salatiga saat diperiksa fisiknya sebelum disuntik vaksin PMK. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Salatiga, IDN Times - Kota Salatiga memperoleh kiriman vaksin khusus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 100 dosis. Pemberian vaksin PMK disambut antusias oleh para petani setempat terutama yang berada di Kelurahan Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Baca Juga: 6 Daerah di Jateng Dapat Kiriman Vaksin PMK, Distribusinya Diam-diam

1. Peternak Tingkir Lor gembira

Vaksinator saat menyuntikan vaksin PMK ke leher sapi perah yang dipelihara peternak di Tingkir Lor Salatiga. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ketua Kelompok Ternak Sri Mulih, Ahmad Solihun mengaku lega dengan kiriman vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Karena selama ini dirinya mengaku sering diliputi perasaan was-was, mengingat PMK merupakan penyakit yang mematikan bagi hewan berkuku belah. 

"Kelompok Ternak Srimulih menyambut dengan senang sekali karena ada perawatan dari dinas peternakan yang selalu memerhatikan peternakan," bebernya, Jumat (24/6/2022). 

2. Peternak Tingkir Lor punya puluhan sapi

Peternakan sapi di Tingkir Lor Salatiga. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ia yang selama ini mempunyai peternakan sapi di Dusun Kradenan memiliki 15 ekor sapi di kandang koloni lalu yang dirawat di kandang warga sebanyak 50 ekor. 

Dengan merebaknya penularan PMK, dirinya diliputi kekhawatiran. Saban hari, ia menyemprotkan disinfektan ke kandang. Sebulan terakhir, ia juga terpaksa memberi vitamin kepada hewan ternaknya. 

Namun, dengan adanya penyuntikan vaksin PMK, ia tidak lagi khawatir ternaknya terkena PMK.

"Kita resah dan (sudah) waspada sebelumnya," terangnya.

3. Salatiga cuma kebagian sebotol vaksin PMK

Para vaksinator saat mendatangi kandang sapi milik peternak di Tingkir Lor Salatiga. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Salatiga, Henni Mulyani menyampaikan, terdapat 586 hewan ternak yang terkena PMK. Dari jumlah itu delapan ekor mati meliputi dua induk, seekor jantan dan lima pedet atau anak sapi.

Ternak yang sakit akan diobati karena tidak bisa divaksinasi. Proses pengobatan menjadi tanggung jawab pihaknya.

"Dari (Pemerintah) provinsi (Jateng) pemberian pengobatan sifatnya stimulan," akunya. 

Menurut Henni, saat ini Salatiga hanya mendapatkan satu botol vaksin PMK. Ia mengeklaim, sebotol vaksin bisa digunakan untuk menyuntikan 100 ekor atau 100 kali suntik. Adapun, untuk sekali suntik, pihaknya menakar sebanyak 2 mililiter.

"Salatiga dapatnya 1 botol untuk 100 ekor atau 100 kali suntik. Satu kali suntiknya 2 mililiter. Nyuntiknya ke sapi sehat. Oleh karenanya kita milih wilayah Tingkir yang memang masih hijau, masih bersih," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times

4. Pemkot Salatiga dijanjikan dapat kiriman 55 botol vaksin PMK lagi

Sapi perah di Tingkir Lor Salatiga saat disuntik vaksin PMK. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Walau begitu, Henni menyebutkan, pihaknya akan mendapat kiriman 55 botol vaksin PMK lagi. Vaksin tersebut akan disuntikan kepada 5.500 ekor ternak

Hari ini, Jumat (24/6/2022), pihaknya juga meluncurkan mobil Unit Reaksi Cepat. Henni berharap supaya warga segera melaporkan ke petugas kalau ternaknya tertular PMK. 

Baca Juga: Ketua Muhammadiyah Jateng Imbau Jangan Beli Hewan Kurban yang Kena PMK

Berita Terkini Lainnya