8 Potret Taman Buku Bekas di Keraton Solo yang Kian Tergerus Zaman
Menjual buku mulai dari zaman penjajahan Belanda.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Tak banyak yang tahu, ternyata di tengah pusat Kota Solo tepatnya di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Solo terdapat Taman Buku dan Majalah yang merupakan salah satu toko buku bekas di Solo.
Taman tersebut tepat berada di pojok Alun-alun Utara Keraton Solo. Bukan hanya sekedar taman buku bekas semata. Ternayat taman buku ini berdiri sejak tahun 2001 lalu.
Ketua Paguyuban Pedagang Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Surakarta, Bambang Tri Harjanto (66) mengatakan, sebelumnya, dirinya beserta pelopor pedagang buku bekas lainnya berdagang di lapangan alun-alun utara sejak tahun 1997.
Selanjutnya, oleh pihak keraton para pedagang buku bekas untuk berjualan di pinggir Alun-Alun Utara. Buku yang di jual beraneka ragam mulai buku modern hingga mobil pada zama penjajahan Jepang dan Belanda.
"Di sini ada sekitar 20 pedagang yang menjual buku di kios-kios mereka. Buku yang mereka jual sebagian besar merupakan buku bekas keluaran lama atau kuno. Sepertu, buku tentang arsip peninggalan zaman Belanda keluaran tahun 1600-an," katanya.
Buku kuno lainnya adalah keluaran tahun 1836, yaitu tentang filsafat Jawa berisi doa-doa. Buku ini asli tulisan tangan huruf arab dan Jawa.
1. Kondisi lapak pedagang buku bekas di Taman Buku dan Majalah Keraton Solo.
Baca Juga: Libur Lebaran, Tiga Destinasi Baru Solo Jadi Primadona
Editor’s picks
Baca Juga: Cek Harga Tiket dan Jam Buka Solo Safari, Wajah Baru Jurug Solo Zoo