TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Air Sungai Berbusa, Ribuan Ikan Nila di Kali Pepe Tiba-tiba Mati

Diduga dampak limbah industri

IDN Times/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Ribuan ikan nila yang hidup di sekitar bendung Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah ditemukan mati. Matinya ikan tersebut diduga akibat limbah yang dibuang langsung ke sungai.

Baca Juga: Bengawan Solo Tercemar Bakteri E Coli, DLHK Duga dari Limbah Ternak

1. Air Kali Pepe sempat berbusa

IDN Times/Larasati Rey

Penjaga Bendungan Tirtonadi, Solo, Hari (40) mengaku pertama kali mendapati kondisi Kali Pepe, Solo berbusa sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, selang beberapa saat, ia mengamati banyak ikan yang mulai mengambang ke permukaan air.

“Kalau busanya itu sejak tadi pagi, terus iklan ikannya mati, tapi tidak berbau. Tapi ini mendekati siang ada bau amis dampak banyaknya ikan mati itu,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (13/11).

2. Ikan nila mati diduga karena limbah

IDN Times/Larasati Rey

Kebanyakan ikan yang mati di Kali Pepe adalah ikan berjenis ikan nila. Ikan tersebut banyak ditemukan di sekitar Bendungan Tirtonadi,Solo.

Banyaknya ikan yang mengambang di sekitar Bendungan Tirtonadi menyedot perhatian warga turun ke Kali Pepe untuk menjala ikan. Mereka memanfaatkan moment tersebut karena banyak ikan nila masih hidup yang menepi dan berenang di perairan yang dangkal.

Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta, YF Sukasno mengatakan kasus matinya ikan nila di Kali Pepe tersebut di duga karena adanya limbah dalam jumlah besar yang mengalir di perairan tersebut. Ia menduga limbah tersebut berasal dari hilir, Disinyalir limbah tersebut dari industri yang membuang langsung limbahnya tanpa diolah.

“Tadi kadar limbah sudah diambil sampelnya langsung oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo.red) dan ini baru pertama kali terjadi disini,” ungkapnya saat mengelar sidak di Bendungan Tirtonadi, Solo.

Lebih lanjut, Sukasno meminta kepada DLH untuk menindaklanjuti asal muasal limbah busa tersebut.

Baca Juga: Begini Trik Brand Lokal Indonesia Kurangi Limbah Industri Fashion

Berita Terkini Lainnya