Di Solo 84 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari, Dijajakan di 22 Warung
Pemkot kesulitan regulasi menutup kuliner daging anjing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Dari data Dog Meet Free Indonesia (DMFI) saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hari Selasa (4/12) di Semarang, menyebutkan di Kota Solo tercatat ada 82 warung yang menyajikan olahan daging anjing sedangkan di Solo Raya ada 100 warung lebih.
Namun jika merujuk pada data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertan KPP) Kota Solo, menyebutkan Kota Solo yang hanya ada 22 warung menjual daging olahan anjing. Ke 22 warung tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kota Solo.
Baca Juga: Soal Kuliner Daging Anjing di Solo, Ini Solusi Dari Wali Kota
1. Di Solo ada 22 warung menjual olahan daging anjing
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dispertan KPP Kota Solo, Evy Nurwulandari menjelaskan berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga bulan April 2019 lalu. Jumlah warung yang menjual olahan daging anjing terdapat 22 warung. Puluhan warung tersebut setiap harinya membutuhkan pasokan sekitar 84 ekor anjing.
“Solo saja 22 warung. Mayoritas menyembelih sendiri dan beberapa mengambil pasokan daging dari warung besar. Jadi, warung-warung kecil itu nempil (mengambil),” ujarnya Rabu (4/12).
Evy menyebutkan ada dua warung besar yang menjajakan olahan daging anjing, yakni di daerah Nusukan dan Gilingan. Kedua warung tersebut rata-rata membutuhkan pasokan daging anjing sekitar 20-35 ekor perharinya.
Baca Juga: Dapat Pasokan Ribuan Anjing dari Jabar, Jateng Rawan Terpapar Rabies