TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Ganjar Minta Warga Untuk Tidak Melayat Ibunda Presiden Jokowi

Hindari penyebaran virus corona.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Solo, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo meminta kepada warga khususnya di Kota solo untuk tidak melayat Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo ke rumah duka Jalan Pleret Raya No. 9 A Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa tengah.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo Sakit Kanker Selama 4 Tahun

1. Diminta keluarga sampaikan kepada masyarakat agar tak melayat ke rumah duka

Presiden Jokowi umumkan kabar kematian sang Ibu. IDN Times / Larasati Rey

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ganjar saat datang ke rumah duka. Menurut ganjar larangan melayat ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan orang, hal ini juga untuk mencegah adanya penyebaran virus corona atau COVID-19 saat ini.

"Saya diminta menyampaikan ke masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa. Keluarga berharap kalau bisa besok mendoakan dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan," ungkap Ganjar, Rabu malam (25/3).

2. Minta masyarakat doakan dari rumah masing-masing

Ambulans yang membawa jenazah mendiang ibunda Jokowi tiba di rumah duka. Dok. Biro Pers Kepresidenan

Lebih lanjut Ganjar berharap agar masyakat mengerti dengan situasi wabah corona saat ini. Ia mengungkapkan jika keluarga Presiden sangat bahagia dan senang jika warga masyarakat bisa mendoakan dari rumah.

Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu sore (25/3) di RS DKT Slamet Riyadi Surakata, pada pukul 16.45 WIB, dikarenakan sakit. Almarhumah rencananya akan dimakamkan pada Kamis siang (26/3) pukul 13.00 WIB di pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sujiatmi, Sosok Penyabar di Balik Kesuksesan Karier Politik Jokowi

Berita Terkini Lainnya