TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Holding BUMN Jadi Solusi Penyaluran KUR UMKM di Solo

Mempercepat pemulihan ekonomi.

Kegiatan Holding BUMN di Kota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Holding BUMN ultra mikro yakni PT Pegadaian dan BRI mengajak pelaku usaha memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah.

Akselerasi kebijakan ini dilakukan untuk memperkuat kondisi ekonomi dari berbagai sisi.

Baca Juga: Pelaku UMKM di Boyolali Masih Enggan Manfaatkan KUR

1. Lebih banyak masyarakat akses KUR.

BRI terus menyalurkan kredit mikro yang terdiri atas KUR, Kupedes, dan Briguna Mikro. (Dok. BRI)

Vice President Pegadaian Area Surakarta Suwarno di sela kegiatan Sosialisasi KUR di Solo, mengatakan adanya holding ini lebih banyak lagi masyarakat yang belum bankable atau layak mengakses perbankan bisa memperoleh solusi.

"Sebagai bentuk sinergi holding ini kan banyak segmen yang belum terlayani oleh lembaga keuangan baik itu perbankan maupun lembaga pembiayaan yang lain," kata saat menjadi pembicara pada acara Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan, yang diinisiasi Bale Rakyat Aria Bima, di Sala View Hotel, Rabu (12/10/2022).

Ia mengatakan untuk di wilayah Solo Raya dan sekitarnya ada sekitar 1.000 nasabah yang sudah memanfaatkan fasilitas KUR dari Pegadaian. Dari angka tersebut pembiayaan yang sudah disalurkan sebesar Rp8 miliar.

"Memang belum banyak karena baru dikenalkan dua bulan yang lalu. Meski demikian, target kami sampai akhir tahun paling tidak sampai Rp30 miliar," katanya.

2. Pendampingan UMKM.

Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dikesempatan yang sama Pemimpin Cabang BRI Solo Sudirman, Suranta mengatakan kesiapan pihak bank untuk mendampingi pelaku UMKM dengan program KUR dari pemerintah.

"Dengan KUR ini relaksasi banyak, mudah diakses oleh pelaku UMKM. Hampir Rp4 triliun kami lepas untuk KUR di wilayah Solo Raya. Targetnya Rp4,5 triliun," katanya.

Untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan dengan menyasar ke sejumlah klaster, di antaranya klaster gitar dan sangkar burung. "Secara otomatis kalau jadi nasabah BRI bisa jadi anggota Rumah BUMN, bisa pelatihan di sana dan menggunakan fasilitas di sana," katanya.

Baca Juga: Modal Usaha KUR, Cek Pembiayaan Untuk UMKM Hingga Rp10 Juta di Solo  

Berita Terkini Lainnya