Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Solo, IDN Times - Dalam sehari sekitar enam jenazah dimakamkan secara protokol COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka dimakamkan di lima tempat pemakaman umum (TPU) di Solo.
1. Dalam Sehari Sekitar 6 Jenazah di Solo Dimakamkan Secara Covid
Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Solo, Adji Anggoro Rukmo mengatakan pada bulan Desember 2020 lalu, jumlah kematian di Solo baik secara Covid maupun non Covid naik hingga 400 persen.
"Bulan Desember kemarin itu dalam satu bulan menangani dengan protokol COVID-19 kurang lebih 150 jenazah dalam satu bulan. Sekarang sudah pertengahan Januari kurang lebih 100-an, kemungkinan di akhir Januari masih meningkat lagi," ujarnya Senin (18/1/21).
Adji mengatakan mulai bulan Maret 2020 hingga Januari 2021 telah memakamkan sekitar 350-an penanganan jenazah dengan protokol COVID-19. Hal ini bearti dalam sehari sekitar 6 jenazah dimakamkan secara COVID-19.
2. Dua dari lima TPU di Solo hampir penuh
Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melonjaknya kasus kematian di Kota Solo mengakibatkan daya tampung tempat pemakaman umum (TPU) penuh. Adji mengaku dari lima TPU yang disiapkan sebagai lahan untuk pemakaman janzah COVID-19, dua diantaranya hampir penuh.
"Kita ada 5 TPU di Bonoloyo, Untoroloyo, Purworloyo, Daksinoloyo, Pracimaloyo. Memang kalau secara kapasitas makam memang ada makam tertentu bisa dikatakan dia over dalam artian. Untuk Bonoloyo paling banyak menerima pemakaman COVID-19," terangnya.
Adji mengaku dua TPU yakni TPU Bonoloyo dan TPU Pracimaloyo telah over kapasitas. Kendati sudah tak ada lahan lagi untuk perluasan, pihaknya akan memaksimalkan lahan di kawasan TPU lainnya, meski warga yang dimakamkan bukan merupakan warga asli sekitar makam tersebut.
"Kedepan terkait lahan di TPU, kita akan menyiapkan lahan di TPU lain, kondisi masih kosong di TPU Perwoloyo, dan diutamakan untuk COVID. Di TPU Daksinoloyo satu blok bisa kita siapka untuk makam COVID belum bisa menyiapkan lahan khusus covid. Tapi kita sudah menyiapkan lahan di dalam TPU yang mungkin kita gunakan dan masih layak jenazah COVID," terangnya.
