Mahasiswa UNS Serukan Maklumat Kebangsaan Kritik Jokowi, Ini Isinya
Singgung Gibran yang tak cerminkan orang Solo.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Puluhan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ikut menyerukan penyelamatan demokrasi. Kritik tersebut ditujukan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan penyelanggara negara karena diduga ada pelanggaran etika dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
1. Serukan 5 poin maklumat kebangsaan
Aksi seruan tersebut digelar di boulevard UNS, pada Rabu (7/2/2024). Mereka menyerukan Maklumat Supersemar "Demokrasi Terkhianati, Pancasila Tercela".
Presiden BEM UNS 2024, Agung Luki Pradita mengatakan jika terjadi krisis kebangsaan dalam kondisi politik nasional di Pemilu 2024 yang diakibatkan oleh kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan ketidakpedulian terhadap standaretika tertinggi.
Tindakan-tindakan untuk melanggengkan kekuasaan telah mengkhianati demokrasi yang seharusnya menjadi sistem untuk memerdekakan manusia. Pengabaian kepentingan umumdemi keuntungan segelintir pihak telah mencela Pancasila yang scharusnya menjadi pedomanhidup manusia Indonesia.
"Parapenjahat' ini merupakan pejabat publik yang mengangkangi konstitusi, melakukan pernyataankontradiktif mengenai netralitas kampanye, melakukan keberpihakan terhadap salah satu paslondemi keluarga dan kroninya, serta menggunakan kekuasaannya untuk mewujudkan kepentingannya yang jauh dari nilai persatuan Indonesia dan keadilan sosial," jelasnya dalam orasi.
Para mahasiwa tersebut juga menyerukan 5 poin demokrasi yang terkhianati dan Pancasila telah tercela untuk kepentingan segelintir pihak dalam Pemilu 2024, kami, mahasiswa/sivitas akademika Universitas SebelasMaret Kampus Benteng Pancasila, menyatakan:
- Kecewa atas keberjalanan demokrasi yang tidak dapat menjunjung tinggi etika dan prinsip-prinsip hukum yang didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
- Mendesak seluruh lembaga yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 agarmenegakkan independensi dan didasarkan pada prinsip luberjurdil
- Menuntut Presiden dan semua pejabat pemerintahan untuk tidak melakukan politisasimaupun personalisasi bantuan sosial dan tidak terlibat dalam tim sukses atau tim kampanye pasangan calon
- Menuntut agar semua ASN, pejabat pemerintah, TNI dan Polri terbebas dari paksaan memihak salah satu paslon
- Kecewa atas segala sikap maupun tudingan yang memposisikan kampus yang telah bersuara berdasarkan pada standar etika dan keilmuan sebagai politik partisan.