Majelis Adat Kerajaan Nusantara Sebut Keraton Agung Sejagat Lelucon
Tak punya tonggak sejarah, berbau mistis dan tak masuk akal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Warga masyarakat Purworejo dihebohkan dengan keraton Agung Sejagat yang mendadak viral. Keraton yang diberi nama Keraton Agung Sejagat tersebut bahkan memiliki 425 pengikut.
Berbagai tanggapan mucul di masyarakat, salah satunya dari Majelis Adat Kerajaan Nusantara atau disingkat MAKN.
MAKN yang beranggotakan ratusan keraton dan kerajaan se Indonesia tersebut mengaku tidak mengakui keberadaan Keraton Agung Sejagat, dan memilih untuk enggan berkomentar.
Baca Juga: Bukan Suami Istri, Ratu Keraton Agung Sejagat Hanya Teman Wanita Totok
1. Tak akui keberadaan Keraton Agung Sejagat
Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) KPH Eddy Wirabhumi mengatakan MAKN secara resmi tidak mengakui keberadaan Keraton Agung Sejagat yang dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat dan istrinya Dyah Gitarja tersebut.
Menurutnya, keberadaan Keraton yang berlokasi di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah tersebut tidak memiliki tonggak sejarah berdirinya kerajaan.
“Menurut saya tidak usah diperbincangkan lebih lanjut karena akan membuang energi. Terlebih hal-hal yang disampaikan dinilai berbau mistis dan tidak masuk akal,” ujarnya, Rabu (15/1).
Baca Juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Diancam Penjara 10 Tahun