TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panitia Mukmatar Muhammadiyah Pengin Acara Lebih Meriah dari APG 2022

Yakin, bisa nih pak? Semangat!

Logo Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Surakarta, IDN Times - Sejumlah Panitia Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 menggelar rapat bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Senin (12/08/2022). Rapat selama satu jam tersebut membahas soal persiapan penyelenggaraan Muktamar Muhammdiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, pada 19--20 November 2022.

Pembukaan Muktamar rencananya dibuka langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Stadion Manahan, Solo.

Baca Juga: Dianggap Lancarkan Dakwah, Muhammadiyah Minta Kadernya Ikut Nyapres

1. Panitia bikin mukmatar lebih baik dari APG 2022

ANTARA FOTO/Maulana Surya

Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48, Prof Sofyan Anif mengatakan, rapat tersebut merupakan koordinasi mengenai pembukaan muktamar karena akan mendatangkan banyak orang.

"Koordinasi detail pembukaan, karena November 2022 ada event nasional. Wali Kota menghendaki agar tidak crowded terutama saat pelaksanaan mendekati muktamar mulai 19--20 November 2022," katanya saat ditemui usai rapat, Senin (12/9/2022).

Prof Sofyan mengeklaim, pembukaan muktamar akan lebih baik dari penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 lalu sehingga membawa nama baik dan untuk pertumbuhan ekonomi Kota Solo.

2. Jutaan kader Muhammadiyah diprediksi hadir

Ketua Panitia Penerima Muktamar ke 48, Prof. Sofyan Anif. (IDN Times/Larasati Rey)

Prof Sofyan mengatakan, event akbar tersebut ia perkirakan akan dihadiri 3 juta kader Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

"Peserta mulai datang 17 November 2022. Dari Makassar berangkat tanggal 16 November 2022, sudah sewa 10 kapal ke Surabaya. Kita jemput ke Surabaya," ujarnya.

Selain kader, sejumlah menteri juga akan datang. Meski demikian, ia belum bisa merinci siapa-siapa saja yang sudah mengonfirmasi kehadiran di muktamar.

"Nanti ada Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri yang diundang. Tapi ada kemungkinan jumlah itu lebih banyak. Dan bukan hanya Presiden yang datang tapi nanti ada menteri dan duta besar juga datang," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Warga Muhammadiyah Rela Sewa Kapal Demi Ikut Muktamar Ke-48 di Solo

Berita Terkini Lainnya