TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paslon Bajo Rival Gibran Daftar ke KPU Naik Kuda, 'Kita Bukan Boneka'

Paslon independen Bajo dinyatakan sah.

Paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menunggang kuda untuk mendaftar ke KPU Solo. IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Bakal pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota dari jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) resmi mendaftar ke KPU Solo sebagai paslon peserta Pilkada 2020, Minggu (6/9/20).

Baca Juga: Ikuti Jejak Jokowi-Rudi, Paslon Gibran-Teguh Daftar ke KPU Naik Sepeda

1. Datang naik kuda diiringi ribuan pendukung

Paslon Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menunggang kuda untuk mendaftar ke KPU Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Ribuan pendukung dari relawan Tikus Piti Hanata Baris mengiringi keberangkatan paslon Bajo menuju ke KPU Solo. Dengan menunggang kuda, paslon Bajo sesekali menyapa para pendukungnya.

Paslon dari jalur independen ini datang dengan mengenakan pakaian serba hitam, dengan memakai ikat kepada warna senada. Sesampainya di KPU keduanya langsung menuju ke dalam kantor. Namun sebelumnya, paslon Bajo melakukan pengecekan sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Kemudian keduanya masuk ke ruang pendaftaran dengan didampingi oleh 10 orang perwakilan.

2. Terdapat poster 'kita bukan boneka'

Poster 'Kita Bukan Boneka' mengiringi paslon Bajo mendaftar ke KPU Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Ada yang unik dari proses pendaftaran paslon Bajo yang notabene berasal dari kalangan rakyat biasa ini. Saat berjalan menuju ke KPU Solo, ada pendukung membawa poster yang bertuliskan 'Kita Bukan Boneka'. Poster tersebut dibawa sembari mengiringi perjalanan paslon Bajo dari posko kemenangan menuju ke KPU Solo.

Seperti diketahui, paslon Bajo menjadi satu-satunya pesaing paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung oleh beberapa partai. Paslon Bajo sendiri menjadi paslon independen yang murni diusung oleh rakyat. Bajo berhasil mengumpulkan lebih dari 32 ribu suara, sebagai syarat sebagai calon Wali Kota dari jalur independen. Oleh sebab itu, tak jarang banyak warga yang berpikiran jika paslon Bajo adalah paslon boneka, untuk menghindari adanya lawan kota kosong dari kubu Gibran-Teguh.

Sebagai pembuktian keseriusan Bajo maju Pilkada,  terdapat 2.000 an pendukung yang ikut mengantarkan Bojo ke KPU. Pelaksana Harian Tim Pemenangan Paslon Bajo, Robert Hananto mengatakan para pendukung sebelumnya diinstruksikan untuk membatasi keikutsertaan ke KPU, namun karena sikap kegotong royongan mereka nekat datang. Robert menegaskan jika ribuan pendukung tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

"Tadi di perjalanan kita sudah mengatur, tadi ada yang pakai masker, jalan juga jaga jarak dan dua-dua. Sekitar 2.000 pendukung yang ikut. Karena Tikus Pithi dari Jateng juga banyak, mereka ingin membantu saudaranya jadi mereka ikut di Solo," ungkapnya.

Baca Juga: Daftar ke KPU Solo di Hari Terakhir, Paslon Bajo Bakal Menunggang Kuda

Berita Terkini Lainnya