Percetakan Buku di Sukoharjo Bikin Uang Palsu, Belum Edar Hampir Rp1 M
Pelaku sebanyak lima orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukoharjo, IDN Times - Polres Sukoharjo membongkar tempat pembuatan uang palsu (upal) di Kabupaten Sukoharjo. Dalam pengungkapan itu, polisi mendapati barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu berjumlah 8.354 lembar senilai Rp835,4 juta.
Baca Juga: Warga Sukoharjo Daur Ulang Sampah Plastik jadi Bahan Bakar Alternatif
1. Dicetak di percetakan buku dan kertas
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pengungkapan pabrik uang palsu di wilayahnya merupakan hasil pengembangan dari kasus uang palsu yang didalami Polres Mesuji, Lampung, beberapa waktu lalu.
Uang palsu tersebut dibuat di tempat percetakan buku dan kertas yang berlokasi di Kampung Larangan Kelurahan Gayam Sukoharjo.
"Ini pengembangan dari yang didalami Polres Mesuji. Ada distribusi upal di Lampung hasil dropping dari Jawa Tengah, yakni Sukoharjo. Akhirnya kita melakukan joint investigation atau penyelidikan bersama dengan penyidik dari Polres Mesuji," ujar Wahyu, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Begini Cara Buktikan Ijazah Kuliah yang Asli atau Palsu, Bisa Langsung Terkuak!