TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peringati Hari Wayang Dunia, BHS Ajak Anak Muda Peduli Budaya

Ayo nonton wayang orang di Sriwedari!

Pergelaran wayang orang Sriwedari. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Peringati Hari Wayang Dunia, BHS Peduli bersama PT Dharma Lautan Utama (DLU) memberikan bantuan kepada pelaku budaya di Wayabg Orang Sriwedari, Solo. Bantuan tersebut sebagai bentuk apresisasi sekaligus upaya untuk pelestarian budaya wayang di Indonesia.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Pindah Sementar di Sriwedari

1. Semarakkan Hari Wayang Dunia

Pergelaran wayang orang Sriwedari. (IDN Times/Larasati Rey)

Founder BHS Peduli, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengatakan, jika pelestarian wayang orang di Indonesia tidak banyak. Bahkan terbilang bisa dihitung dengan jari. Ia juga mengapresiasi adanya wayang orang di Sriwedari, Solo yang masih eksis hingga saat ini.

"Ini dalam rangka memperingati Hari Wayang Dunia pada 7 November kami beserta tim relawan BHS Peduli serta Erwin H. Poedjono) dan jajaran PT Dharma Lautan Utama menyaksikan pergelaran Wayang Anoman," ujarnya kepada awak media, Senin (6/11/2023) malam.

"Saya sangat kagum dan memberikan apresiasi untuk Wayang Solo Sriwedari ini yang masih tetap eksis setiap hari yang menampilkan pergelaran," jelasnya.

2. Menilai Gedung Wayang Orang Sriwedari

Founder BHS Peduli, Bambang Haryo Soekartono. (IDN Times/Larasati Rey)

Bambang mengaku terbawa dengan alur cerita Anoman yang ditampilkan oleh para pemeran.

"Saya juga terbawa dan cukup mengharukan kisah cintanya Rama dan Shinta ini ya," ungkapnya.

Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua dewan penasehat DPD Gerindra Jawa Timur sekaligus Dewan Pakar DPP Gerindra pun memuji fasilitas dan kondisi Wayang Orang Sriwedari Solo yang masih dipertahankan dengan baik.

"Saya pikir masih relatif baik dengan biaya Rp10 ribu mendapatkan fasilitas seperti ini. Saya apresiasi Pemerintah Kota Solo ini yakni Mas Gibran dan Pak Teguh sebagai wali kota dan wakil wali kota yang luar biasa sudah membawa budaya wayang ini menjadi lebih awet," ungkapnya.

Baca Juga: Jelajah Denyut Nadi Para Pelestari Warisan Budaya Kuliner Nusantara

Berita Terkini Lainnya