TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prosesi Pemakaman Pasien Corona yang Meninggal di Solo Tertutup!

Satu pasien COVID-19 meninggal di Solo.

Ilustrasi pasien COVID-19 di rumah sakit di Solo, Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Solo, IDN Times - Satu pasien positif corona COVID-19 meninggal dunia, pada Selasa sore (24/3) pukul 17.00 WIB di RSUD Dr Moeawardi, Solo, Jawa Tengah. Jenazah laki-laki usia 60 tahun tersebut langsung dimakamkan tanpa didampingi oleh sanak saudara.

Baca Juga: 1 Pasien Corona Meninggal di RS Moewardi Solo, Total Sudah 3 Orang

1. Pasien meninggal pukul 17.00 WIB

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Saat dikonfirmasi, Lurah Mojosongo, Winarto membenarkan adanya warganya yang meninggal usai menjalani perawatan isolasi di RSUD Dr Moewardi, Solo karena positif virus corona.

Winarto mengakatan jika pasien tersebut berdomisili di Kadipiro Solo, namun memiliki rumah dan tinggal di Mojosongo,Solo. Ia mendapat kabar meninggalnya pasien positif corona tersebut pada pukul 17.00 WIB.

"Yang meninggal itu status kependududkannya dari Kadipiro, Kecamatan Banjaari, cuman yamg di Gedung Tungkul (Mojosongo.red) itu tempat tinggal istri yang kedua.
Saya dikabari meninggalnya itu jam 17.00 WIB kemarin sore," ujarnya Rabu (25/3).

2. Sempat akan dimakamkan pada malam hari

Dok. IDN Times

Winarto mengatakan proses pemakaman sempat akan digelar pada malam hari, pasca pasien dinyatakan meninggal. Namun karena pihak pengelola makam tidak sanggup untuk menggali kubur, lantaran terkendala dengan personil tukang gali kubur, akhirnya pemakaman ditunda keesokan harinya Rabu (25/3) pada pukul 09.00 WIB.

"Kemarin inginnya malam itu dimakamkan, namun karena hambatan dan koordinasi tukang gali kubur dan rumah sakit. Dan tukang gali siap jam 5 pagi, dimakamkan di TPU Purwoloyo, Pucang Sawit, prosesi jam 09.00," jelasnya.

Baca Juga: Pergi ke Solo, PDP Virus Corona di Banyumas Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya