Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Sejumlah seniman mural Kota Solo berinisiatif membuat karya mural yang didedikasikan kepada FX Hadi Rudyatmo. Mural tersebut diberikan sebagai bentuk ungkapan terima kasih karena Rudy telah purnatugas atau pensiun sejak 17 Februari 2021.
Baca Juga: Purnatugas Wali Kota Solo, Rudy Mau Jadi Sultan dan Tukang Kayu
1. Seniman melukiskan kinerja Rudy selama menjabat Wali Kota Solo
Mural Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dok. IDN Times/bt Salah satu mural tersebut berada di tembok panjang sebuah gudang di Jalan Juanda 240 Kota Surakarta. Mural tersebut menampilkan sisi jiwa yang merakyat dan mengayomi yang selama ada dalam sosok Rudy.
Salah seorang seniman, Irul Hidayat mengatakan karya mural tersebut diperuntukkan khusus untuk mengenang masa-masa FX Hadi Rudyatmo menjadi pimpinan Kota Solo.
"Ada empat mural bergambar Pak Rudy, dan mural naratif. Kita buat karena melihat jasa-jasa Pak Rudy yang besar di Solo," ungkapnya, Kamis (18/2/21).
2. Ada karya Rudy mencukur Gibran Rakabuming
Mural Rudy dengan Gibran Rakabuming. IDN Times/Larasati Rey Dalam karya mural itu, tampak beberapa visual yang dikemas secara parodial. Yakni sosok figur Rudy dalam pose kepala plontos tengah mencukur Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Surakarta terpilih periode berikutnya.
Visual itu seolah menggambarkan soal estafet kepemimpinan dan bentuk pengayoman serta bimbingan seorang Rudy kepada anak muda untuk berani berkorban ketika menjadi seorang pemimpin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Menampilkan sosok Rudy yang sederhana
Mural Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Istimewa Selain menampilkan mural Rudy dan Gibran, sejumlah lukisan mural dengan gambar Rudy yang nampak sederhana dan bersahaja sedang berkendara naik sepeda motor, yang sangat epik dan familiar.
"Visual ini seakan meneguhkan sosok Rudy selama ini yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat bersahaja, sederhana dan merakyat," ujar Irul.
Rudy dengan pakaian dinas putih bersih yang sedang menyapu turut divisualkan dalam mural tersebut. Visual itu seolah menggambarkan jiwa kepemimpinan Rudy selama 2 periode memimpin Kota Solo, yang selalu penuh kerja keras dalam memajukan kota kelahiran Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kerja keras tersebut bahkan biasa beliau mulai dari hal-hal ringan dan sederhana, seperti menyapu, yang juga dapat diartikan sebagai simbol kebersihan kota dan simbol kecintaan pada pemerintahan yang bersih, seperti yang selama ini beliau bangun di kota Solo," ujarnya.
Baca Juga: 3 Wasiat Rudy untuk Gibran Pimpin Kota Solo, Jangan Anti Kritik!
