Rumah Sakit Penuh, BOR di Solo Capai 92 Persen
Siapkan antisipasi rumah sakit darurat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Surakarta mulai kewalahan menampung pasien COVID-19. Hingga kemarin tingkat keterisian rumah sakit di Surakarta telah melebihi ambang batas, Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit di Solo telah mencapai 92 persen.
Baca Juga: Gibran Curhat Soal Vaksinasi, Ngaku Kesulitan Anggaran!
1. Sudah lampu merah, tingkat keterisian tempat tidur sudah melampaui ambang batas
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan jika tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah melampaui ambang batas maksimal keterisian. Bahkan jumlah tersebut melebih jumlah BOR pada bulan Januari-Februasi lalu,
"BOR di rumah sakit di Solo hingga kemarin sudah 92 persen. Ini lampunya bukan kuning lagi tapi sudah lampu merah," jelasnya saat ditemui Sabtu (26/6/21).
Saat ini tingkat keterisian sudah mencapai 963 bed, jumlah tersebut naik bila dibandingkan saat puncak COVID-19 pada bulan Januari-Februari yakni sekitar 880 bed.
Baca Juga: Kota Solo Dikepung Zona Merah, 4.000 Vaksin Disuntikkan setiap hari