Kota Solo Dikepung Zona Merah, 4.000 Vaksin Disuntikkan setiap hari

Kebut percepatan vaksinasi.

Surakarta, IDN Times - Polresta Solo bersama Kodim 0735 Solo mengelar vaksinasi massal dalam rangka HUT ke 75 Bhayangkara. Sebanyak 4.000 vaksin disuntikan kepada warga Solo, di kantor Balaikota Solo, Sabtu (26/6/2021).

Vaksinasi masal ini digelar di 34 Wilayah Polda, sebagai upaya percepatan vaksinasi sesuai dengan instruksi sehari sejuta vaksin.

Baca Juga: Vaksinasi di Semarang Dikeluhkan, Masalah Registrasi hingga Domisili

1. Vaksinasi digelar di tiga tempat

Kota Solo Dikepung Zona Merah, 4.000 Vaksin Disuntikkan setiap hariVaksinasi massal di Balikota Solo.IDNTimes/Larasati Rey

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan vaksinasi massal digelar di tiga lokasi dengan jumlah total vaksinasi sebesar 4.000 vaksinasi.

Ketiga lokasi tersebut yakni di kantor Balaikota Solo sebesar 1.400, Geduang PMS sebesar 1.300, dan Gor Bung Karno sebesar 1.300 vaksni. Vaksinasi dikhususkan hanya bagi warga Solo.

" Ini merupakan rangkaian program sejuta vaksin yang diinstruksikan oleh Presiden Joko widodo," ujar Ade.

2. Kota Solo dikepung Zona Merah

Kota Solo Dikepung Zona Merah, 4.000 Vaksin Disuntikkan setiap hariWalikota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan jika Kota Solo dikepung sejumlah daerah yang masuk zona merah kasus penyebaran COVID-19.

Gibran mengatakan jika kegiatan vaksinasi massal tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi di Solo. Iya juga meminta warga masyarakat yang belum divaksin untuk tidak perlu khawatir, lantaran program vaksinasi akan terus berlanjut.

"Warga solo yang tidak kebagian vaksin jangan takut karena vaksin ini kekebalan komunal bukan kekebalan individu, jadi yang belum kebagian vaksin jangan takut," ujarnya.

3. Antusias warga mengikuti vaksinasi tinggi

Kota Solo Dikepung Zona Merah, 4.000 Vaksin Disuntikkan setiap hariWalikota Solo, Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balaikota. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Gibran menilai antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 di tiga lokasi itu cukup tinggi. Masyarakat mengantre dengan tertib serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan lainnya.

"Antusiasmenya cukup tinggi sekali, dan perlu dipahami juga Solo saat ini dikepung oleh kabupten-kabupten di Zona Merah dan ini salah satu ikhtiar kita untuk mencegah jangan sampai solo jadi Zona Merah," pungkasnya.

Lebih lanjut, Gibran juga mengingatkan kepada warga jika vaksinasi ini bukan untuk terhindar dari virus corona, melainkan untuk memebentuk kekebalan tubuh. Jadi waega yang telah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Daftar RS Jateng Layani Vaksinasi COVID-19 Tanpa Syarat Domisili KTP

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya