Cara Jitu Bulog Pulihkan Ekonomi Petani Jamur Tiram Mondokan Sragen

- Bulog memberikan bantuan limbah sekam padi untuk petani jamur tiram di Desa Jekani, Sragen
- Bulog mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dan kesejahteraan berkelanjutan di wilayah sekitar
- Pihak Bulog juga menyalurkan bantuan air bersih dan pembangunan sumur bagi warga Kebayanan Garut, Desa Jekani
Sragen, IDN Times - Sejumlah upaya digiatkan untuk membangkitkan kembali aktivitas para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Jamur Tiram Makmur Mondokan di Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
Para petani setempat selama ini lesu lantaran terdampak aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Pihak Perum Bulog berusaha memberikan bantuan limbah sekam padi bagi para petani jamur tiram Desa Jekani.
Table of Content
1. Bulog pacu peningkatan keterampilan masyarakat dan kesejahteraan berkelanjutan

Menurut Direktur SDM dan Transformasi Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, adanya bantuan itu juga mengimplementasikan program Bulog Industry Ecosociosystem.
"Melalui program ini, Bulog mendorong terciptanya lapangan kerja, peningkatan keterampilan masyarakat, serta kesejahteraan yang berkelanjutan di wilayah sekitar," kata Sudarsono, Minggu (28/12/2025).
Sekam padi selama ini kurang dimanfaatkan pasca panen di lahan persawahan. Karenanya, pihaknya mendorong pemanfaatan sekam padi agar tidak menjadi limbah, melainkan diolah menjadi sumber ekonomi baru.
Desa Jekani dipilih sebagai lokasi pelaksanaan bantuan karena tempatnya dekat dengan SPP Bulog Sragen. Selain itu juga memiliki potensi pengembangan agro industri berbasis pemanfaatan sekam padi.
2. Diharapkan bisa tercipta agroindustri desa yang mandiri dan produktif

Pihaknya memaparkan selain memberi bantuan, juga ada pelatihan dan pendampingan budidaya jamur tiram, pembuatan kumbung berkapasitas 6.500 baglog, pengadaan alat steamer, serta penerapan Smart Kumbung berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta TPB 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Melalui program ini, pihaknya berharap tercipta ekosistem agroindustri desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan serta dapat direplikasi di wilayah lain.
Kegiatan Bulog di Desa Jekani dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Program Studi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Program Industry Ecosociosystem difokuskan pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
3. Bupati Sragen sebut bantuan dari Bulog bisa pulihkan ekonomi desa

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas megapresiasi Bulog atas berbagai program yang telah digencarkan di wilayahnya. Terutama Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun pelaksanaan tugas utama sebagai BUMN pangan.
“Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perum Bulog atas seluruh program yang telah dan terus dijalankan. Baik program CSR seperti Industry Ecosociosystem dan bantuan air bersih, maupun program-program kewajiban Bulog dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan,” ujar Sigit.
Lebih lanjut lagi, adanya sinergi antara Bulog, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi sebagai langkah strategis dalam mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi desa secara berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya membantu pemulihan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus diperluas dan berkelanjutan di wilayah lain,” tambahnya.
Selain penguatan ekonomi, Bulog juga menyalurkan bantuan melalui TJSL peduli air bersih dan pembangunan sumur air bersih bagi warga Kebayanan Garut, Desa Jekani.
Selama hampir dua dekade, sekitar 300 kepala keluarga serta sejumlah fasilitas ibadah di wilayah tersebut mengalami keterbatasan akses air bersih.


















