- Ketua: Dolfie Othniel Frederic Palit
- Sekretaris: Sumanto
- Wakil Sekretaris Internal: Agustina Wilujeng Pramestuti
- Wakil Sekretaris Bidang Program: Eko Susilo
- Bendahara: Kaisar Kiasa Kasih Said Putra
- Wakil Bendahara: Dede Indra Permana
Susunan Lengkap Pengurus PDIP Jateng: Dolfie Ketua, Anak Puan Wakil

- Dolfie OFP ditetapkan sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah 2025–2030, dengan misi mengembalikan kejayaan PDIP di Jawa Tengah.
- Strategi evaluasi dan adaptasi politik dilakukan untuk menghadapi perubahan lanskap politik dan sosial masyarakat yang drastis.
- Kepengurusan DPD PDIP Jateng 2025–2030 dipimpin oleh Dolfie OFP, dengan komposisi 25 orang yang memenuhi syarat keterwakilan perempuan 30 persen.
Semarang, IDN Times – Estafet kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah resmi berganti. Dolfie Othniel Frederic Palit (OFP) ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah untuk masa bakti 2025–2030, menggantikan Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul.
Penetapan itu dilakukan dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jateng yang berlangsung di Hotel Patra Jasa, Semarang, Sabtu (27/12/2025).
1. Misi khusus rebut kembali Jawa Tengah jadi kandang banteng

Terpilihnya Dolfie bukan tanpa alasan. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu menerima mandat langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan satu misi utama, yakni mengembalikan kejayaan PDIP di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis massa atau Kandang Banteng, sempat goyah dalam kontestasi politik terakhir. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng, pasangan yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, harus mengakui keunggulan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Kekalahan serupa juga dialami partai berlambang banteng ini pada Pilpres 2024 di wilayah tersebut.
"Ibu (Megawati) ingin, karena tugas kami di sini DPD Jawa Tengah, adalah mengembalikan kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Itu tugas kami. Sehingga mungkin Ibu Ketua menganggap kami-kami ini sanggup menjalankan tugas ini," kata Dolfie.
Ia menegaskan, target jangka panjang kepengurusannya adalah memenangkan Pemilu 2029, mulai dari tingkat legislatif, pemilihan gubernur, hingga wali kota dan bupati.
"Targetnya itu mengembalikan Jawa Tengah sebagai kandang banteng dan benteng banteng," imbuhnya.
2. Strategi evaluasi dan adaptasi politik

Menyadari tantangan berat di depan mata, Dolfie tidak ingin gegabah. Langkah pertama yang akan ia ambil bersama jajaran pengurus baru adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi internal dan eksternal partai.
Menurut Dolfie, lanskap politik dan sosial masyarakat saat ini telah berubah drastis, termasuk cara berkomunikasi dengan publik.
"Pertama kita akan evaluasi dulu, karena kami ingin tahu kemarin itu situasi kita bagaimana. Dari evaluasi itulah nanti kita bisa berangkat apa yang harus kita lakukan," ucap pria berusia 57 tahun tersebut.
Ia juga menyoroti pentingnya kaderisasi yang adaptif.
"Tantangan di dalam tentu adalah bagaimana kaderisasi bisa berjalan dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang di luar tadi," tambahnya.
3. Akomodasi 30 persen perempuan di kepengurusan

Dalam menjalankan roda organisasi, Dolfie didampingi oleh 24 fungsionaris lainnya, sehingga total kepengurusan DPD PDIP Jateng berjumlah 25 orang. Dolfie memastikan struktur ini telah memenuhi syarat keterwakilan perempuan sesuai amanat undang-undang dan peraturan partai.
"Kita komposisinya 25 orang dengan representasi perempuan 8 orang. Memenuhi persyaratan 30 persen keterwakilan perempuan," jelas Dolfie.
Posisi Sekretaris DPD dijabat oleh Sumanto, sementara Bendahara dipegang oleh Kaisar Kiasa Kasih Said Putra--anak dari Said Abdullah, yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Sosok Agustina Wilujeng Pramestuti dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Internal.
Berikut adalah daftar lengkap struktur kepengurusan DPD PDIP Jawa Tengah 2025–2030 di bawah komando Dolfie OFP:
Pimpinan Harian:
Wakil Ketua Bidang:
- Kehormatan Partai: Bambang Hariyanto
- Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif: Joko Sutopo
- Ideologi dan Kaderisasi: Sarno
- Keanggotaan dan Organisasi: Abang Baginda Muhammad Mahfudz Hasibuan
- Sumber Daya: Harris Turino
- Politik: Diah Pikatan Orissa Putri Haprani
- Pemerintahan Otonomi Daerah: Etik Suryani
- Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi: Sofwan Dedy Ardyanto
- Kebudayaan dan Pendidikan: Dyah Kartika Permanasari
- Reformasi Sistem Hukum Nasional: Krisseptiana
- Penanggulangan Bencana, Kesehatan Perempuan dan Anak: dr. Messy Widiastuti
- Industri Perdagangan, BUMN, Investasi, Koperasi, dan UMKM: Denny Nurcahyanto
- Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial: Dasum
- Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga: Masan
- Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan YME: Juli Krisdianto
- Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Eistianah
- Pertanian, Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan Perikanan: Taufik Nur Hidayat
- Hukum dan Advokasi: Yohanes Winarto
- Perekonomian: Nok Farhatun


















