Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Jelang akhir tahun 2021, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah empat guru besar baru dari berbagai bidang. Keempat guru besar tersebut yaitu Prof. Dr. Sayekti Wahyuningsih, S.Si. M.Si. Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fotokatalis pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D. Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si.
Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material Sel Surya FMIPA dan Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P. Guru Besar Bidang Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian (FP). Keempat guru besar ini, dikukuhkan dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS pada Rabu (15/12/21) di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Ciptakan Board Game untuk Siswa Tunagrahita
1. Jadi kebutuhan pendidikan
Pengukuhan Guru Besar UNS Solo. IDNTimes/Larasati Rey Dalam sambutannya, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho berharap keempat Guru Besar yang baru saja dikukuhkan, untuk segera menggerakkan seluruh potensi intelektualitasnya, memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat sekarang dan yang akan datang.
"Saya percaya dengan ikhtiar dan kesibukan Saudara yang terus menerus memproduksi karya-karya riset inovatifnya, penghuni bangsa ini akan menjalani kehidupanya dengan lebih tenang dan nyaman. Apalagi saat ini keberpihakan negara dalam mendorong percepatan kegiatan riset dan inovasi telah terbukti, menyelaraskan riset dan inovasi dengan tujuan pembangunan bangsa," ungkapnya.
Lanjut Jamal, UNS berkomitmen untuk mendorong sebanyak-banyaknya inovasi hasil riset yang mampu dihilirisasikan dan dikerjasamakan dengan berbagai industri, baik melalui lisensi, investasi, maupun kemitraan industri.
2. Guru Besar ke 241 dan 242
Pengukuhan Guru Besar UNS Solo. IDNTimes/Larasati Rey Dalam pengukuhan tersebut, keempat Guru Besar menyampaikan pidato pengukuhan, Prof. Dr. Sayekti Wahyuningsih, S.Si. M.Si. yang merupakan guru besar ke-241 UNS dan ke-19 FMIPA UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Material Fotokatalis: Tantangan Dan Potensi Pengembangan di Indonesia.
"Berawal dari menerjemahkan kata, foto bermakna energi cahaya, sedangkan katalis adalah senyawa/materi yang menginisiasi reaksi sehingga fotokatalis adalah reaksi yang berjalan dengan bantuan sinar atau cahaya. Material fotokatalis akan menerima energi cahaya dan dipergunakan untuk transisi elektronik (perpindahan elektron) dari elektron di keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Pada material fotokatalis semikonduktor disebut dengan valance band (VB) sebagai keadaan dasar, dan conduction band (CB) sebagai keadaan tereksitasi," jelasnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Teknologi fotokatalis merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan (green technology). Pemanfaatan teknologi fotokatalis ini sangat cocok diterapkan di negara tropis yang banyak mendapatkan paparan sinar matahari.
Sedangkan,
Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D. yang merupakan guru besar ke-242 UNS dan ke-19 FT UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Peran Ilmu Termofluida Dalam Tingkatkan Performa Termal Menuju Hemat Energi Berwawasan Lingkungan.
Prof. Agung mengatakan, Badan Energi Internasional (atau International Energy Agency yang disingkat IEA) dalam Outlook Energy 2021 1) melaporkan bahwa saat ini sekitar 30% energi dunia dikonsumsi oleh rumah-rumah termasuk bangunan gedung tempat tinggal dan komersial.
"Konsumsi daya listrik gedung-gedung menggunakan sebesar 60% dari energi listrik dunia. Di gedung-gedung, penggunaan alat pengkondisian udara (atau lebih populer dengan sebutan air conditioner atau AC) dan penyedia air panas mengkonsumsi banyak energi. Untuk pemenuhan energi ini, tidak bisa dihindarkan harus mensuplai energi dari tenaga listrik," ungkapnya.
Baca Juga: UNS Gratiskan Biaya Kuliah Pada Atlet Yang Raih Juara di PON Papua
