TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Toleransi, Jemaat GKJ Manahan Bagikan Makanan untuk Warga Muhammdiyah

Sebagai bentuk gotong royong antar sesama.

Jemaat GKJ Manahan bagiakan makanan ke penembira Muktamar. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Aksi simpatik dilakukan oleh puluhan jemaat Gereja Kristen (GKJ) Manahan, Sabtu (19/11/2022).

Pembagian makanan tersebut dilakukan sejak Subuh. Mereka sudah berada di depan gereja, untuk menghentikan ribuan warga Muhammadiyah yang mulai berdatangan ke Stadion Manahan untuk mengikuti muktamar.

Baca Juga: Toleransi, SMA Santo Yosef Sediakan Ruangan Penggembira Muktamar

1. Siapkan ribuan bungkus makanan

Jemaat GKJ Manahan bagiakan makanan ke penembira Muktamar. (IDN Times/Larasati Rey)

Para jemaat tersebut menyiapkan 3.000 bungksan makanan dan minuman untuk para penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, yang mengikuti pembukaan di Stadion Manahan.

Tak hanya membagikan mereka juga mengucapakan selamat datang ke Kota Solo kepada peserta Muktamar, mereka juga tampak berbaur dan saling bersalaman.

"Jemaat ingin berpartisipasi dalam Muktamar ini. Sehingga ada inisiatif untuk mengumpulkan roti yang halal. Ada sekitar 3.000 paket minuman sama kue. Ada pisang godok, kacang dan ketela," kata koordinator aksi jemaat GKJ Manahan, Tumirianto.

2. Wujud budaya gotong-royong

Pembukaan Muktamar ke 48 Muhammdiyah Aisyiyah di Solo. (Biro Press Sekretariat Presiden/ Muchlis Jr)

Tak hanya yang berjalan kaki, para jemaat juga memberhentikan sejumlah bus pengangkut warga Muhammadiyah. Mereka memasukkan kardus air mineral dan bingkisan makanan.

Tumirianto mengatakan aksinya tersebut sebagai wujud budaya gotong royong yang menjadi ciri khas orang Jawa.

"Saudara kita yang sedang butuh dukungan, dorongan, dan mereka sibuk, kita membantu. Semoga sukses, kita juga bahagia kalau mereka sukses," katanya.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah, Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang Dunia

Berita Terkini Lainnya