TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Dataran Tinggi Selo Kini Tak Lagi Beli Pertalite Harga Pertamax

Pertamina membuat Pertashop di Selo, Boyolali

Ilustrasi layanan Pertashop di Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (IDNTimes/Larasati Rey)

Boyolali, IDN Times - PT Pertamina MOR IV membangun 10 pertashop di 10 desa di Jawa Tengah. Salah satu lokasi yang dipilih Pertamina adalah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Lokasi yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini dikenal dengan daratan tinggi yang jauh dari pusat SPBU. Untuk itu, tak heran jika harga BBM di daerah tersebut relatif mahal.

Baca Juga: Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIY

Baca Juga: Tertarik Jadi Mitra Pertamina dengan Usaha Pertashop? Begini Caranya

1. Harga pertalite mencapat Rp 9.500 per liter.

Petugas SPBU sedang mengisi BBM di Pertasho[, Selo, Boyoali, Jawa Tengah. IDN Times/Larasati Rey

Meski masih berada di kawasan wilayah Jawa Tengah, harga BBM jenis Pertalite di Kecamatan Selo mencapai Rp9.500 per liter di tangan pengecer. Harga tersebut jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan harga resmi pertamina yang dijual sekitar Rp 7.650 per liter.

Salah seorang petani yang juga warga Selo, Sarjo mengatakan jika kesulitan mencari BBM dengan harga yang ditetapkan oleh Pertamina, tak hanya sulit Sarjo juga terkadang menemui takaran liter yag tidak sesuai.

“Dulu sulit, dan harganya mahal Rp9.500 cuma dapat Pertalite, dan takarannya juga tidak pas. Ini ada Pertashop sangat membantu petani disini,” ungkapnya saat ditemui Minggu (18/10/20).

Pertashop adalah lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM Non Subsidi, LPG Non Subsidi dan juga produk ritel Pertamina lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi.

2. Inginkan dibangun di lain tempat.

Dispenser Pertashop di Selo, Boyolali, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, salah seorang warga lain, Aji Suhendra (40) mengatakan adanya Pertashop dirasa sangat membantu khususnya bagi warga yang jauh dari SPBU. Meski hanya menjual satu jenis BBM yakni Pertamax, dengan harga Rp 9.000 per liter ia mengaku keberasaan SPBU mini tersebut kurang.

Ia berharap Pertamina dapat membangun Pertashop di daerah lain yang juga kesulitan mencari BBM dengan harga dan takaran yang sesuai. “Kalau bisa ini ditambah, kan Selo ini luas, bisa ditambah di desa lainnya juga, jadi lebih mudah mencari bensin, itu harapannya,” ungkapnya.

Pertamina sendiri membuka peluang kemitraan bisnis penjualan produk Pertamina yakni Pertashop. Program ini terbuka untuk Koperasi serta UKM yang sudah berbadan hukum CV atau PT di seluruh Indonesia.

Bagi masyarakat yang berminat untuk membuka bisnis tersebut bisa mengikuti prosedur pendaftaran online melalui laman web https://ptm.id/MitraPertashop. Dan calon mitra kemudian dapat memilih menu Informasi Pendaftaran dan klik pada tombol ‘Daftar Sekarang’ dan mengisi data dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Pertamina Bangun 10 Titik Pertashop SPBU Mini di Desa

Berita Terkini Lainnya