Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIY

Terapkan one village one outlet

Semarang, IDN Times - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah terus memperluas penyaluran BBM dan LPG hingga ke pelosok desa. Melalui lembaga penyalur resmi produk Pertamina dalam skala kecil, Pertashop kini sudah menjangkau 68 desa di wilayah Jateng dan DIY.

1. Pertashop ada di 62 desa di Jateng dan 6 desa di DIY

Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIYMobil tangki Pertamina mensuplai BBM di Pertashop Desa Bumijaya. Dok. Pertamina MOR IV

Pjs General Manager GM Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah, Rahman Pramono Wibowo mengatakan, hingga bulan Juli 2020 ini telah terdapat 68 unit Pertashop di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Jumlah tersebut terbagi atas 62 unit di wilayah Jateng dan 6 unit di DIY.

‘’Beberapa desa di Jawa Tengah yang telah tersedia Pertashop di antaranya Desa Talang di Kabupaten Tegal, Desa Kalirejo di Kabupaten Pekalongan, Desa Limpakuwus di Kabupaten Banyumas, Desa Punggelan di Kabupaten Banjarnegara dan Desa Selokarto di Kabupaten Batang. Sementara itu untuk wilayah DI Yogyakarta ada di Desa Umbulharjo, Kabupaten Sleman, Desa Girimulyo di Kabupaten Gunung Kidul serta beberapa wilayah lainnya,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/7/2020). 

Baca Juga: New Normal, Konsumsi BBM Solo Raya Naik Menjadi 2.100 Kiloliter

2. Pertamina targetkan setiap kecamatan minimal ada satu outlet layanan Pertashop

Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIYDok. Pertamina

Jumlah ketersediaan Pertashop di desa-desa akan terus bertambah seiring ketersediaan perangkat dan kesiapan lokasi desa yang dituju untuk didirikan outlet BBM serta LPG tersebut. Pertamina juga telah mengusung program one village one outlet (OVOO) untuk menjamin ketersediaan energi hingga daerah-daerah pelosok melalui Pertashop. 

“Harapannya di setiap kecamatan di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jateng dan DIY paling tidak terdapat satu outlet layanan Pertamina yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di wilayah tersebut,’’ tuturnya. 

Operasional Pertashop yang dijalankan Pertamina telah memenuhi seluruh aspek keamanan dan keselamatan dalam pengoperasiannya. Sehingga, aman untuk dioperasikan di tengah masyarakat pedesaan. 

3. Ada 3 kategori kapasitas penyaluran BBM melalui Pertashop

Penyaluran BBM Melalui Pertashop Jangkau 68 Desa di Jateng dan DIYPengoperasian perdana Pertashop Desa Talang. Dok. Pertamina MOR IV

“Dapat kami sampaikan bahwa Pertashop merupakan satu-satunya lembaga penyalur produk Pertamina yang legal atau memiliki izin resmi dari Pertamina selain SPBU. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mendapatkan produk BBM dan LPG di lembaga penyalur resmi Pertamina,” imbuh Rahman.

Sementara, saat ini Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran, yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum) dan 3.000 liter per hari (Diamond). Untuk memperluas pembangunan Pertashop, Pertamina akan mengembangkan dua skema kerja sama yakni skema investasi oleh Pertamina dan skema investasi oleh lembaga di desa. 

“Kedua skema tersebut ditawarkan Pertamina kepada mitra, baik lembaga desa maupun pihak lain atas persetujuan pemerintah daerah. Adapun penentuan skema, Pertamina menyerahkan pada pilihan mana yang dinilai menguntungkan oleh mitra,’’ tandasnya. 

Baca Juga: Serikat Pekerja Jateng DIY Bertekad Gagalkan Privatisasi Pertamina

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya